SENTANI – Guna menyukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI, Panitia Lokal KMAN melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan media cetak, Elektronik dan Online lokal Papua. Penandatangan MoU dilakukan secara simbolis di Aula Lantai I Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani, Rabu (7/9/2022).
Ketua Panitia Lokal KMAN VI Timothius J. Demetouw mengatakan setelah penandatangan MoU ada ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi bersama tentang hak maupun kewajiban dari kedua bela pihak yang melakukan kerjasama hari ini.
Dari kerjasama ini, Demetouw berharap, media dapat meliput seluruh kegiatan Kongres KMAN yang dirangkaikan dengan kegiatan Festival Danau Sentani (FDS) maupun kegiatan Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA).
“Dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan, kiranya dapat diliput oleh semua media yang telah melakukan kerjasama dan segala hal yang telah dilakukan menyangkut hak daripada media, itu menjadi kewajiban kami dari panitia lokal,” jelas Demeteouw.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon menerangkan setelah melakukan penandatangan MoU media wajib mempublikasikan aktivitas terkait persiapan masyarakat adat yang tempatnya menjadi lokasi sarasehan.
“Jadi nanti, ada 12 titik sarasehan baik itu di Kabupaten Jayapura maupun di Kota Jayapura. Kami berharap, media dan wartawan bisa bekerja maksimal selama pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura dan juga di Kota Jayapura,” harap Gustaf Griapon.
Ia juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan media center sebagai tempat untuk memperlancar kerja wartawan. Selain itu, dalam media center itu juga akan disediakan berbagai informasi tentang lokasi sarasehan di masing-masing titik.