Jayapura – Pagelaran Festival Kopi Papua (FKP) 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 telah mencetak berbagai pencapaian baru.
Tercatat kegiatan business matching sebanyak 150 UMKM dengan nominal pembiayaan mencapai Rp60,8 miliar atau meningkat 19,69 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp50,8 miliar.
‘’Jumlah pengunjung harian tercatat sebanyak 4.011 orang, meningkat 43,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 2.801 pengunjung,’’ kata Juli Budi Winantya selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua pada penutupan FKP di halaman GOR Cenderawasih Jayapura, Sabtu (27/8/2022).
Adapun total transaksi penjualan UMKM selama empat hari penyelenggaraan kegiatan (23-27 Agustus 2022) mencapai lebih dari Rp300 juta.
Jumlah transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada pagelaran Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 mencapai 33,98 persen dari seluruh transaksi sepanjang tanggal 23 Agustus 2022 hingga 26 Agustus 2022.
Juli mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana dengan lancar lantaran adanya kolaborasi serta kerja sama yang baik antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua, APRINDO Papua, seluruh stakeholder terkait, pelaku UMKM, dan pimpinan Perbankan se-Provinsi Papua.
‘’Demikian juga dengan seluruh talent dan pengisi acara, terutama artis lokal Papua yang memeriahkan kegiatan, dan media yang intensif meliput seluruh rangkaian kegiatan Festival Kopi Papua,’’ ucapnya.
Dia berharap, Festival Kopi Papua pada tahun-tahun mendatang dapat menarik pengunjung yang lebih banyak, nilai pembiayaan dan transaksi yang lebih besar, mendukung pertumbuhan komoditas kopi, dan terus berkontribusi nyata dalam pengembangan digitalisasi UMKM di Provinsi Papua.
‘’Serta dapat menjadi ajang untuk terus memperkenalkan produk Kopi Papua di kancah nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan tema HUT RI ke-77 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”,’’ kata Juli.
Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 diikuti oleh 69 UMKM terdiri dari 24 UMKM sektor kopi, 8 UMKM sektor kriya/kerajinan, 5 sektor fesyen dan 32 UMKM sektor kuliner dan olahan makanan.
Selain itu, Bank Indonesia juga mengadakan kegiatan penukaran uang rupiah/kas keliling dari tanggal 23-26 Agustus 2022 dengan jumlah uang yang telah diedarkan lebih dari Rp2,6 miliar dan rata-rata jumlah penukar setiap harinya lebih dari 500 orang.
Asisten III Setda Provinsi Papua yang mewakili Gubernur Provinsi Papua, Y. Derek Hegemur, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha serta komunitas kopi di Provinsi Papua.
Derek menyebut, keberhasilan penyelenggaraan festival tersebut merupakan kolaborasi lintas instansi yang semakin memperkuat keyakinan tentang potensi, serta daya tarik Provinsi Papua. (Red)