MERAUKE,ARAFURA,- Seperti yang diketahui bahwa saat ini Mantan Kapolres Merauke dan Kapolres Aceh Utara, AKBP Ir.Untung Sangaji, MH tengah mengerjakan lahan wisata bahari di kawasan Pantai Yobar guna mengangkat potensi wisata di Kabupaten Merauke serta memberdayakan masyarakat setempat agar memiliki kehidupan perekonomian yang lebih baik.
Gagasannya dalam memajukan wisata bahari pernah sukses ia lakukan saat masih menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara dengan membantu pengembangan wisata pantai di wilayah Seunuddon Aceh Utara. Di wilayah tersebut bahkan ada nama jalan dirinya yang disematkan khusus oleh warga sebagai bentuk apresiasi atas kepeduliannya yang begitu besar.
Berbagi kisah dengan ARAFURA News, polisi yang dikenal gemar berbagi dengan masyarakat ini mengungkapkan bahwa dahulu kawasan tersebut dipenuhi sampah dan limbah dalam waktu cukup lama hingga belasan tahun. Bahkan ada larangan tidak menggunakan kawasan tersebut untuk kepentingan umum.
Namun di tangan seorang Untung Sangaji, akhirnya mampu membuat kawasan tersebut berubah total dengan ‘gerakan peduli kebersihan’ yang ia usung dan mencakup tiga segi, yaitu kebersihan tempat ibadah, kebersihan pasar dan kebersihan pantai. Termasuk fasilitas umum lainnya hingga kawasan makam pahlawan Cut Meutia.
Siapa sangka, berkat kepeduliannya kini pantai tersebut menjadi tempat wisata terhebat saat ini dan dipenuhi oleh warga yang berniaga. “Penghasilan masyarakat luar biasa, hanya dengan menjual karcis masuk dengan harga mulai 5.000, 7.500 dan 10.000. Saya berusaha melakukan sesuatu untuk masyarakat dan mengubah paradigma lama mereka untuk bisa hidup lebih baik.
Alhamdulilah, mereka bisa berkembang lebih baik dan meraih penghasilan dari pantai yang sudah bersih, tidak kumuh lagi,”jelasnya via telepon, Senin (29/8). Berangkat dari kesuksesan Pantai Seunuddon, Untung Sangaji tergerak untuk melakukan hal serupa di Kabupaten Merauke ketika ia masih menjabat sebagai Kapolres Merauke.
Mengusung konsep yang sama khas wisata bahari, Untung Sangaji bahkan sudah memiliki nama khusus untuk wisata pantainya itu. ARTA BEACH menjadi sebuah nama yang indah yang dipilihnya sehingga dapat menambah pesona area wisata tersebut. Pengerjaan sejumlah fasilitas mulai dilakukan oleh Untung Sangaji dan berjalan lancar hingga saat ini.
Mutasi yang terjadi sama sekali tidak menyurutkan semangatnya untuk merampungkan gagasannya itu, apalagi terselip misi mulia untuk memberdayakan masyarakat agar dapat meningkatkan ekonomi dari mengelola area tersebut. Apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat Aceh Utara, ia harapkan dapat juga dirasakan oleh masyarakat di tanah Anim Ha.
Menurut Untung Sangaji, terobosan positif untuk pengembangan sektor wisata sangat dibutuhkan termasuk wisata bahari. Bahkan yang menjadi impian besarnya adalah, masyarakat dapat melakukan hal lain tidak hanya terbatas di lingkup wisata bahari saja.
Misalnya trampil membuat karya seni dari lumpur yang ada di area pantai dan Merauke pada umumnya sehingga menambah khasanah ekonomi. “Mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar dan masyarakat terbantukan,”pungkas Untung Sangaji mengakhiri sesi wawancaranya dengan ARAFURA News.**
