MERAUKE,ARAFURA,- Di mata seorang Bayu Kriswandito, prajurit atau anggotanya memiliki arti penting dan tidak sebatas hanya hubungan kerja antara komandan dan anggota.
Oleh sebab itu ia senantiasa membangun kedekatan dengan anggotanya bahkan dengan keluarga mereka sehingga tercipta rasa kekeluargaan dan kebersamaan.
“Tanpa anggota tentunya kita bukan komandan dan saya bisa bekerja juga karena anggota saya,”terang Bayu kepada ARAFURA News di ruang kerjanya, Senin (22/8).
Pria yang saat ini memimpin Kodim 1707/Merauke, beranggapan bahwa sebagai Perwira bertindak selayaknya seorang manager yang harus memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengarahkan anggota, memberdayakan potensi yang mereka miliki serta memanfaatkan kekuatan yang ada dalam diri mereka sehingga tugas pokok mampu berjalan dengan baik.
Tidak heran kedekatan yang dibangun dirinya dengan para prajurit tidak hanya secara personal tetapi juga dengan keluarga mereka. Bahkan ia tidak segan-segan mengunjungi kediaman prajuritnya untuk sekedar bersilaturahmi dan melakukan sharing sehingga ia bisa lebih dekat dan mengetahui keluh kesah anggota dengan maksud mereka bisa lebih terbuka.
Sedangkan terkait dengan tugas utamanya sebagai komandan baru, ia berupaya untuk mengenal dan mempelajari kondisi di lingkup Kodim 1707.
“Saya harus tahu kondisi Kodim seperti apa, baik dari sisi materil maupun personil hingga program-program yang telah diberikan oleh Angkatan Darat. Jika masih ada program yang belum terlaksana maka akan saya selesaikan segera, “jelas komandan berpangkat Letkol Inf ini. Letkol Bayu juga akan mengumpulkan informasi dari para Danramil sehingga ia dapat mengetahui kekuatan yang ada dan apa yang akan dilakukan nanti tepat sasaran.
Menurutnya, penting sekali untuk mengetahui kondisi internal Kodim sehingga semua dapat berjalan dengan maksimal. Saat ditanyakan tentang kesiapan prajurit dalam menyongsong hadirnya Provinsi Papua Selatan (PPS), ia menegaskan bahwa secara mental prajurit sudah harus siap menyambut hadirnya provinsi baru dengan segala dinamikanya dan rencana pembangunan ke depan. Prajurit harus lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan mampu merangkul masyarakat agar visi misi yang telah diusung dalam menghadirkan PPS dapat berjalan seiring dengan tugas dari jajaran TNI Angkatan Darat.
Ia mengharapkan agar program pemerintah dan TNI Angkatan Darat dapat bersinergi dan kedua belah pihak dapat bahu membahu membangun wilayah Papua Selatan.**