Jayapura – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Pegawai PT PLN (Persero) berinisiatif mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu di wilayah Papua dan Papua Barat untuk menikmati listrik. Melalui program _Light Up The Dream_, PLN memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 630 keluarga kurang mampu di kedua provinsi tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan pihaknya bersyukur dapat membantu masyarakat kurang mampu yang selama ini belum dapat menikmati listrik.
“Bantuan penyambungan listrik tanpa biaya ini berasal dari donasi pegawai PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat. Kami merasa bersyukur dengan kondisi kecukupan yang dirasakan oleh para pegawai, sehingga kami menginisiasi program dan menyisihkan sebagian rezeki agar dapat membantu masyarakat sekitar di Tanah Papua ini bisa merasakan akses listrik. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Andy.
Selain di Jayapura, program ini serentak dilakukan di 7 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN lainnya di wilayah Papua dan Papua Barat. Dari total 630 keluarga kurang mampu yang menerima bantuan tersebut, wilayah PLN UP3 Nabire menjadi penerima bantuan terbanyak sejumlah 300 keluarga.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah berpartisipasi. Kami mengapresiasi atas upaya yang mulia ini. Ke depan kami juga berusaha program ini tidak sampai di sini namun bisa terus berkelanjutan,” tambah Andy.
Andy menyampaikan, program penyalaan listrik serentak untuk masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyambut 77 tahun Indonesia merdeka. “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan secara bijak dan sebaik mungkin karena tentunya hadirnya listrik dapat memudahkan serta membantu aktivitas sehari-hari,” ucap Andy.
Sementara itu, Abraham Koromari, salah satu warga Ardipura, Kota Jayapura penerima program _Light Up The Dream_ sangat berterima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis yang diberikan. Masyarakat yang belum tersentuh listrik selama ini akhirnya bisa menjalankan aktivitas lebih baik dengan memanfaatkan listrik PLN.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dari PT PLN (Persero). Memang kami dulu tidak dapat menikmati listrik. Kami sangat bangga dan sangat mengucapkan terima kasih atas nama keluarga dengan bantuan yang diberikan. Semoga anak-anak kami bisa belajar, karena sementara ini kami menggunakan pelita. Kami sangat bersyukur atas ini,” ungkap Abraham.
Senada dengan Abraham, Engel Fatem, warga Kota Sorong, juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas upaya mulia ini. “Terima kasih kepada PLN yang telah menerangi rumah kami. Saya mengucap syukur dengan adanya listrik sangat membantu sekali untuk pendidikan dan aktivitas sekolah. “Selain itu bisa juga dipakai untuk menonton dan mengisi baterai _handphone_. Sebelumnya saya menyambung listrik tetangga untuk bisa menikmati listrik. Saya sangat mengapresiasi karena PLN sudah datang membantu dan menghadirkan listrik di rumah kami yang berekonomi lemah,” ucapnya.
Selain dua penerima program tersebut, Agnes Terop, warga Kampung Persatuan Mandobo, Tanah Merah juga menyampaikan harapannya kepada PLN. “Terima kasih PLN sudah mewujudkan impian kami. Semoga PLN semakin sukses,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebagian besar warga penerima manfaat ini hanya menggunakan lampu pelita untuk penerangan pada malam hari. Melalui program ini, diharapkan listrik yang tersedia dapat menjadi manfaat dan penunjang aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.
