MERAUKE,- Kasat Reskrim Polres Merauke AKP Najamuddin, MH turun langsung bersama tim Inafis melaksanakan olah TKP kasus kebakaran di Jalan Brawijaya, Sabtu (6/8).
Olah TKP dimulai pada pukul 07.00 WIT dimana Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Merauke mengerahkan 7 personil Satuan Reskrim Polres Merauke. Kasat Reskrim mengemukakan, berdasarkan hasil olah TKP tersebut diketahui ada 2 unit bangunan rumah makan yang berdampingan, 1 unit rumah bertingkat yang memiliki show room mobil, 1 bangunan rumah yang memiliki tempat pangkas rambut dan semua beralamat di Jalan Brawijaya.
Selain itu tim olah TKP juga mengamankan beberapa kabel yang sudah hangus terbakar akibat kebakaran. Adapun kerugian materil berupa 4 unit bangunan rumah yang terbakar, 7 unit mobil hangus terbakar dan ada 10 unit motor yang hangus.
Total kerugian ditaksir sekitar lima milyar Rupiah. Korban bernama Wahyu (pemilik Warung Makan Surabaya, Mahmud pemilik show room, Basrial pemilik Warung Makan Padang dan Samirun pemilik pangkas rambut. Setelah tim melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi – saksi terkait dengan penyebab kebakaran, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi/korban,mereka melihat api berasal dari ruangan penyimpanan piring dan alat-alat dapur. Korban melihat api berasal dari atas plafon. Sekedar diketahui, pada pagi hari telah terjadi kasus kebakaran di Jalan Brawijaya yang menghanguskan show room tempat jual beli kendaraan roda empat, warung dan tempat pangkas rambut.
Kasie Humas Polres Merauke, Iptu Bambang Sutrisno mengemukakan bahwa saat kejadian, polisi dari Patmorsabhara, SPKT dan piket fungsi dengan cepat mendatangi TKP dan mengamankan area kebakaran.
Personil Lantas sigap mengatur arus lalu lintas dan tim Inafis melaksanakan oleh TKP.
“Polisi tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP serta meminta tolong mobil pemadam kebakaran sebanyak 4 unit hingga ikut membantu memadamkan api,”ungkapnya. Kasie Humas menghimbau kepada warga Merauke agar berhati-hati dan waspada sehingga tidak terjadi kebakaran. Caranya dengan memperhatikan arus instalasi listrik, kompor, stok BBM, lilin dan lain sebagainya yang mudah terbakar.**