Jayapura – Korem 172/PWY melaksanakan operasi teritorial (opster) di Kenyam kabupaten Nduga. Pembukaan Opster dilakukan di Makorem 172/PWY, Selasa (02/08/2022).
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, opster kali ini berbeda. “Sesuatu yang berbeda karena ospter dilaksanakan di lokasi dimana kelompok kriminal bersenjata (KKB) berada,” ujar Danrem.
Dikatakannya pula, untuk pelaksanaan Opster kali ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga. “Sebelumnya Pemkab telah memberikan bantuan UMKM. Sehingga menurut kami perlu membantu dibangun kios kios. Namun tidak semuanya karena dana kami juga terbatas, ” ujarnya.
Dijelaskannya pula, pembangunan ini atau kegiatan opster ini dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2022 hingga 60 hari kedepan dengan melibatkan 55 prajurit TNI, Kepolisian, aparat pemkab dan masyarakat sehingga total 150 orang.
Pembukaan Opster ini dirangkaikan dengan tatap muka (Komsos-red) Danrem 172/PWY bersama tokoh agama di wilayah Korem.
Prof. Dr. Idrus Al Hamid, pada kesempatan ini menyarankan agar nama “Opster” dapat diganti dengan istilah yang memiliki arti yang sama.
Usul ini disambut baik oleh Danrem. Namun dijelaskannya penggunaan bahasa operasi teritorial, karena kegiatan operasi ada anggarannya, ada batas waktunya dan ada tujuannya. “Kami berterimakasih atas usulan ini, dan akan kami sampaikan ke Komando Atas agar kegiatan opster nantinya diberi nama, ” ujar Danrem.
Dikatakannya pula, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pula kegiatan Gebyar Mama Papua Mampu. “Dalam kegiatan ini mama mama akan mengikuti pelatihan dan bimbingan tekhnis (Bintek). Setelah itu kami berharap Bank Papua dapat meluncurkan UMKM bagi mama mama ini, ” ujar Danrem.