Jayapura – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua mengajak media massa menciptakan Pemilu serentak yang berkualitas tahun 2024.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Provinsi Papua Divisi Humas, Ronald Manoach dalam kegiatan diskusi dengan tema ‘’Peran Media dalam Semangat Pengawasan Partisipatif Guna Menyukseskan Tahapan Pemilu 2024’’, yang digelar di Kota Jayapura, Rabu (27/7/2022).
Menurut Ronald, dari pengalaman Bawaslu terhadap Pemilu sebelumnya bahwa kompleksitas Pemilu sangat tinggi, juga beririsan dengan berbagai persoalan kontekstual yang ada di Papua yang kemudian berimplikasi pada kondisi keamanan dan kualitas proses demokrasi.
‘’Kalau sejak dini kita tidak bersinergi membangun kesadaran masyarakat peduli dalam proses Pemilu serentak, maka praktis masalah keamanan akan menjadi persoalan yang membayangi kita semua pada Pemilu kedepan,’’ ujarnya.
Dia berharap bahwa media massa dapat berkolaborasi melakukan aktivitas pencegahan baik lewat pemberitaan ataupun program lainnya lantaran ada berbagai instrumen persoalan lokal yang nantinya berdampak pada Pemilu serentak 2024.
Ronald menyebut bahwa Bawaslu tidak mampu bekerja sendiri memasifkan aktivitas pencegahan di masyarakat.
‘’Media massa yang telah mendapatkan kepercayaan di masyarakat dan jangkauannya sangat luas ke seluruh lapisan, maka kami percaya bahwa segala aktivitas pencegahan tersampaikan dengan baik,’’ kata Ronald.
Pihaknya juga berharap, masyarakat sadar bahwa keterlibatan mereka bukan hanya menyalurkan hak pilih, tetapi juga bisa berkontribusi dengan menjadi pengawas partisipatif yang diketahui dari media massa.
Diskusi dikemas dalam bentuk coffee morning diikuti puluhan jurnalis dari media elektronik, cetak dan online serta menghadirkan narasumber Tjipto Wibowo selaku anggota Bawaslu Provinsi Papua Divisi Organisasi, Anugrah Pata selaku anggota Bawaslu Provinsi Papua Divisi Hukum dan Data Informasi serta Jamaludin Lado Rua selaku Anggota Bawaslu Provinsi Papua Divisi Penyelesaian Sengketa. (Zul)
