MERAUKE,-Terkait dengan upaya penertiban BBM yang ada di Kota Merauke dan upaya pemberian pelayanan kepada masyarakat agar BBM dapat tersalurkan dengan baik maka Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK akan bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah terkait serta pihak Pertamina dan pengelola SPBU, bagaimana mencegah aktifitas penjualan eceran yang melanggar ketentuan.
Jika masih dilakukan, apalagi sampai ada oknum polisi yang terlibat maka ia tidak segan-segan mengambil tindakan tegas. Bahkan ia berencana membentuk tim dimana yang terlibat bukan hanya polisi tetapi turut menggandeng unsur pemerintah daerah, Pertamina dan rekan-rekan dari jajaran TNI.
“Jadi semua kita ajak dalam tim gabungan ini. Saya masih satu minggu bertugas di Merauke, oleh sebab itu beri saya waktu untuk merealisasikan hal itu,”terang AKBP Sandi Sultan kepada wartawan di usai menghadiri penanaman mangrove di Pantai Lampu Satu, Selasa (26/7).
Saat ditanyakan kapan akan melakukan penertiban dengan tim gabungan, mantan Kapolres Intan Jaya ini belum dapat memastikan karena dirinya masih fokus untuk melakukan pembenahan internal di lingkup jajarannya saat ini.
Setelah pembenahan ke dalam beres barulah ia akan berkoordinasi dengan para Kasat untuk mengetahui lebih jelas persoalan yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat, termasuk soal BBM. Ia menegaskan bahwa langkah yang diambil semata-mata untuk menertibkan penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan sampai ke masyarakat.
“Saya masih belum tahu kapan mulai action dengan tim tersebut karena saya baru seminggu di sini dan masih fokus pembenahan ke dalam. Nanti saya akan bertemu para Kasat untuk menanyakan dan mengetahui persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, saya ingin tahu semua untuk selanjutnya melakukan tindakan nantinya,”pungkas Sandi.**