MERAUKE,- Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK menegaskan bahwa menyangkut kelangkaan BBM bersubsidi di Merauke maka polisi akan melakukan penyelidikan. Dalam hal ini polisi akan membantu pihak Pertamina untuk melakukan penertiban penjualan BBM jenis Pertalite eceran yang ada di kios-kios.
Hal ini perlu menjadi perhatian serius, baik dari pihak Pertamina maupun SPBU sehingga tidak disalahgunakan oleh masyarakat dengan membeli menggunakan jerigen. Jika ada keterlibatan oknum polisi yang bermain dengan BBM subsidi, maka ia akan langsung mengecek dan melakukan penyelidikan.
“Tidak ada anggota yang kebal hukum dan saya akan lakukan penegakan hukum. Jangan coba-coba ada anggota saya bermain di belakang, karena akan saya tindak tegas,”terang Sandi.
Ia menambahkan, Polri akan mendukung pihak pertamina dalam hal pengawasan dan untuk oknum polisi, ia meminta agar tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan. “Jadi stop sudah mulai sekarang, oknum polisi yang membekingi, saya minta jangan dilanjutkan. Saya akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,”ujarnya.
Ia juga meminta petugas di SPBU agar tidak memberi peluang kepada masyarakat untuk mengisi BBM bersubsidi dalam wadah jerigen dan harus tahu standar pengisian kendaraan serta mencatat nomor kendaraan.
“Harapan saya pihak Pertamina selain berkoordinasi dengan Polres juga dengan pihak SPBU yang ada di Merauke sehingga ada komitmen dan koordinasi yang baik. bahkan perlu memberikan edukasi,”terangnya. **