MERAUKE,- Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L.Hamzah dan anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah menepati janji mereka kepada warga yang ada di kawasan pintu air dan RT 10 Kelurahan Kamundu dengan memberikan bantuan satu unit motor roda tiga untuk membantu warga memasarkan ikan tangkapan mereka.
Fauzun mengemukakan bahwa saat ia melakukan reses di kawasan pintu air dan RT 10, dirinya bertemu dengan tiga pemuda Asmat yang mengutarakan mimpi mereka agar saudara-saudara Asmat lainnya bisa lebih maju. Oleh sebab itu sebagai wakil rakyat pihaknya berupaya memberikan solusi yang terbaik.
Salah satunya untuk memutus mata rantai agar tidak semua warga Asmat menjadi pemulung adalah dengan mencari ikan dan untuk menjualnya membutuhkan kendaraan. “Alhamdulilah Bapak Sulaeman tahun ini mempunyai program bantuan motor roda tiga untuk beberapa kelompok. Oleh sebab itu kita datang untuk menjawab kegelisahan saudara-saudara kita dan kepada ketiga pemuda Asmat yang bertemu saya yakni Deni, Petrus dan Paulus, saya minta untuk mendampingi warga Asmat yang ada di Merauke sehingga bagi mereka yang mencari ikan maupun yang menanam sayur dapat dibantu pemasarannya,”terang Fauzun.
Sementara itu Sulaeman Hamzah mengungkapkan bahwa kedatangan pihaknya adalah untuk memenuhi janji terkait dengan permintaan warga saat pertemuan beberapa waktu lalu dan sekarang barang yang dibutuhkan sudah ada di tempat. Ia menyampaikan bahwa masyarakat senantiasa mendapat perhatian karena kerja-kerja politik yang pihaknya lakukan selama ini semata-mata demi kesejahteraan rakyat.
“Namun kita tidak pilih-pilih karena semua kita bantu, baik yang memilih maupun yang tidak. Sebab semua kami anggap sebagai warga kami dan kami yang ada di DPR mewakili bapak ibu semua,”ujarnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, ketiga pemuda Asmat yang telah menyuarakan aspirasi tersebut sangat berjasa bagi warga setempat karena betul-betul memperjuangkan kebutuhan warga.
Bantuan-bantuan lain sudah diberikan pihaknya sejak beberapa waktu lalu, salah satunya rumah baca di kawasan pintu air yang diperuntukkan bagi anak-anak. Sebab masa depan anak-anak harus diperhatikan karena cita-cita mereka setinggi langit dan semua pihak memiliki kewajiban untuk memperhatikan mereka.
“Ingat, kita semua punya hak suara dan itu diberikan kepada orang yang mau berjuang untuk kita, berjuang untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan dan untuk kepentingan yang lebih besar yaitu nasib anak-anak kita agar kelak bisa menjadi sosok yang lebih hebat dari kita semua,”terang Sulaeman.**
