MERAUKE,- Kejuaraan cabang IKS.PI Kera Sakti Kabupaten Merauke ke-5 dilaksanakan dalam rangka mencari bibit atlet untuk menghadapi ajang Bupati Cup pada Bulan Agustus mendatang. Kejuaraan kali ini diikuti oleh 15 ranting dan seluruh pembiayaan murni swadaya dari panitia penyelenggara tanpa ada dukungan dana dari pihak luar.
Pelaksanaan kejuaraan baru dapat dilaksanakan kembali pada tahun 2022 mengingat pandemi yang tengah marak pada tahun sebelumnya sehingga yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 terpaksa ditunda.
Demikian dikemukakan Sertu Tri Wiyanto selaku Ketua Panitia Kejuaraan Cabang IKS.PI Kera Sakti Kabupaten Merauke ke-5 kepada ARAFURA News usai pembukaan di GOR Hiad Sai, Jumat (22/7).
Ia menambahkan, kejuaraan berlangsung sejak tanggal 22 hingga 24 Juli 2022 dan para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa trophy, piagam, piala dan dana pembinaan. “Kita berharap melalui kejuaraan ini dapat menghasilkan atlet yang mampu bersaing di ajang-ajang berikutnya, termasuk event bergengsi pra PON 2025 dimana atlet Merauke sudah mewakili PPS,”terangnya.
Sementara itu Sekretaris KONI Kabupaten Merauke, Thobias Walong dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan yang dilaksanakan kali ini menjadi wadah untuk mempersiapkan para atlet mengikuti kejuaraan Bupati Cup dan dananya akan disiapkan oleh pihak KONI. Hasil pertandingan dari setiap ranting akan mewakili perguruan masing-masing untuk bertanding dalam ajang tersebut.
Dalam tubuh IPSI Merauke terdapat 8 perguruan dan setiap perguruan pada saat Bupati Cup nanti wajib meraih satu medali emas. “Saya harap begitu, minimal satu medali emas bisa diraih, termasuk untuk Kera Sakti saya harapkan sanggup.
Sebab KONI di setiap kabupaten di Provinsi Papua dalam menghadapi PON, wajib hukumnya meraih satu medali emas. Jadi kepada semua Pengkab Cabor, kita meminta dapat mempersiapkan diri dengan baik,”terang Thobias.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Merauke, H.Riduwan saat membuka kejuaraan mengungkapkan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi melaksanakan kejuaraan-kejuaraan, apalagi jika dilaksanakan secara mandiri.
Pasalnya para generasi muda perlu diberikan wadah sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, termasuk para atlet di lingkup IKS.PI Kera Sakti. “Saya berharap kegiatan seni bela diri seperti ini terus dikembangkan sehingga para remaja kita dapat menyalurkan bakat serta menjadi sarana pembentukan mental, karakter dan nilai-nilai sportivitas,”terang Wabup.**