MERAUKE,- Pertandingan tinju amatir Papua Selatan bakal digelar, Kamis (14/7) yang mendapat sambutan luar biasa dari para atlet muda yang ada di kawasan selatan. Panitia melakukan persiapan dengan sangat maksimal demi suksesnya hajatan perdana bergengsi itu.
Sejak beberapa hari lalu panitia sudah berada di lokasi pertandingan,dalam hal ini bertempat di GOR Hiad Sai Merauke. Glenn Noya selaku Kepala Seksi Pertandingan kepada ARAFURA News, Selasa (12/7) mengemukakan bahwa peserta yang terdaftar sebanyak 86 atlit dan berasal dari sejumlah sasana di Merauke serta perwakilan dari Kabupaten Asmat, Boven Digoel dan Mappi.
Ada 4 kelas yang dipertandingkan kali ini dan para atlet akan memperebutkan piala Bupati Cup Merauke. “Sebenarnya kita tidak membatasi jumlah peserta yang ikut namun saat undangan dibagikan yang mendaftar sebanyak 86 atlit. Kita juga sudah menutup pendaftaran,”terangnya.
Sementara itu Ramadhan Weriuw anggota seksi perlengkapan mengemukakan, melalui ajang pertandingan kali ini dapat menghasilkan bibit atlet yang berprestasi dari tanah selatan. Bahkan tidak hanya untuk amatir, sebab jika mampu dapat berlanjut hingga ke tingkat petinju profesional. Sebagai salah satu atlit tinju nasional, ia dengan senang hati akan membantu atlet-atlet muda dari Merauke.
“Saya naik ring sejak tahun 1997 silam untuk tinju amatir dan tahun 2005 baru saya pindah ke ring tinju nasional. Saya ikut PON hanya satu kali pada tahun 2004 di Palembang,”ungkapnya.
Ramadhan meminta para atlet yang akan bertanding untuk bisa tampil maksimal dan menunjukkan skill yang dimiliki. Jika mampu meraih juara maka akan lebih bagus lagi, namun jika kalahpun tetap akan dibina sehingga dapat menjadi atlit yang lebih profesional. “Jangan lagi ada atlit-atlit kontrak dari luar namun akan lebih baik jika anak-anak Merauke yang kita orbitkan,”terang Ramadhan.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Perlengkapan, Suryanto menyampaikan bahwa panitia berupaya mempersiapkan perhelatan perdana ini dengan sebaik-baiknya sehingga semua diperhatikan dengan sangat detail. Terutama untuk ring tinju dan beberapa perlengkapan lainnya yang sangat diperhatikan bahkan beberapa bagian diperbaiki kembali.
“Panitia akan melakukan yang terbaik demi suksesnya perhelatan ini, bahkan menjelang hari H kita siap untuk lembur. Saya berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlit-atlit tinju Papua dengan wajah baru untuk mewakili Provinsi Papua Selatan di event-event bergengsi nantinya,”terang Suryanto.**
