Makassar – Gubernur Provinsi Papua yang diwakili Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE., M.Pd,K secara resmi melepas 491 jemaah calon haji asal Provinsi Papua yang tergabung dalam kloter 15 dan Kloter 16 pada Selasa (28/6/2022) di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuju Jeddah, Arab Saudi.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, KH Saiful Islam Al Payage, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Papua, Dr. H. Sarminanto, SH, MM, para pimpinan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua serta Kepala-kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua.
Muhammad Musa’ad mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama yang mana telah kembali menyelenggarakan ibadah haji setelah 2 tahun lamanya dirindukan umat Islam di seluruh Indonesia.
Dia juga berpesan kepada seluruh jemaah calon haji Provinsi Papua agar senantiasa menjaga marwah dan citra haji asal Indonesia yang terkenal dengan ketertiban dan juga kebaikannya serta ia juga mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan selama menjalani ibadah haji nanti hingga kembali ke tanah air.
Muhammad Musa’ad berharap kepada seluruh jemaah Provinsi Papua menjadi haji yang mabrur, bermanfaat bukan saja di lingkungan keluarga, tetapi juga bagi umat, bangsa dan negara.
Dia menambahkan, jika tahun ini seluruh jemaah haji asal Provinsi Papua masih bisa bersama, namun kedepan pastinya akan berpisah di masing-masing provinsi barunya sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.
Dia juga berpesan untuk seluruh jemaah asal Provinsi Papua Papua saat ini agar saling membangun hubungan kekeluargaan tak hanya saat ini, tetapi juga sampai pasca ibadah.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua, Amsal Yowei mengapresiasi usaha keras pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama setelah dua tahun ibadah haji ditiadakan.
‘’Pemerintah Indonesia mampu mendorong pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali penyelenggaraan ibadah haji meski dengan jemaah satu juta orang dari seluruh dunia,’’ kata Amsal Yowei.
Dia mengaku bersyukur lantaran Indonesia saat ini selalu mendapat kuota haji terbesar di seluruh dunia meski kali ini diberi kuota 100.051 jemaah dan Provinsi Papua mendapatkan kuota pemberangkatan sebanyak 491 jemaah.
Amsal Yowei menambahkan bahwa selain dengan kebijakan maksimal usia 65 tahun, jemaah juga diwajibkan memenuhi persyaratan khusus lainnya seperti sudah menerima vaksinasi Covid-
19 dosis lengkap dan menyerahkan hasil negatif tes Swab PCR sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Papua yang telah memberikan perhatian dan bantuannya kepada jemaah haji Provinsi Papua, baik berupa biaya yang bersumber dari APBD maupun bantuan lainnya yang sangat bermanfaat bagi Jemaah,’’ ucapnya.
Ketua MUI Provinsi Papua, KH. Saiful Islam Al Payage berharap jemaah haji tahun ini semoga menjadi haji yang mabrur serta membawa gagasan baru dalam dunia keislaman dan keindonesiaan.
Dia mengimbau jemaah calon haji Provinsi Papua senantiasa mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan selama prosesi ibadah haji.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Kloter 15 oleh Muhammad Musa’ad mewakili Pemerintah Provinsi Papua kepada Ketua Kloter 15, M. Mochtar Tuhuteru, S.Ag., MM, Muhammad Hatta selaku Pembimbing Ibadah Kloter 15, Dian Gritnowati dan Sutriani selaku Tim Kesehatan Kloter 15.
Usai pelepasan, acara dirangkai pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan oleh bidang kesehatan sebagai syarat penting sebelum jemaah haji diberangkatkan pada Rabu sore.
Sementara, kloter 16 merupakan kloter yang terdiri dari jemaah dari Provinsi Papua dan para jemaah dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Adapun Ketua Kloter 16 yaitu Ibnu Wahab Ambo Asse, Muh. Affar Badaruddin selaku Pembimbing Ibadah kloter 16, Murniati Kaso Gima dan Nurcinde Bahlis Laso selaku Tim Kesehatan kloter 16. (Red)