MERAUKE,- “Naik pangkat itu tidak bisa sekonyong-konyong atau terjadi begitu saja. Banyak pertimbangan dan penilaian bagi seorang polisi hingga bisa dinaikkan pangkatnya. Ada 75 orang yang diajukan namun tidak semuanya memenuhi syarat sehingga hanya sebagian yang lolos. Yang lain belum bisa karena menyangkut etika dan psikologi kepolisian,”demikian diungkapkan Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum kepada ARAFURA News usai memimpin upacara korps raport kenaikan pangkat Perwira dan Bintara Polres Merauke serta Sat Brimob Polda Papua Batalyon D Pelopor Merauke periode 1 Juli 2022 di lapangan apel Mapolres, Kamis (30/6).
Kali ini hanya 39 personil yang mendapatkan kesempatan, untuk itu Untung Sangaji meminta agar mereka dapat meningkatkan kinerja, disiplin serta tetap mengedepankan etika dan psikologi sebagai polisi yang profesional.
Bahkan sebagai pimpinan, ia juga memperjuangkan pangkat istimewa kepada anggotanya karena mampu menunjukkan kinerja yang positif. Meskipun yang bersangkutan tengah menderita sakit namun pihaknya tetap mengusulkan agar sebelum pensiun yang bersangkutan bisa naik pangkat.
Ia benar-benar tegas dalam mengurus pengusulan kenaikan pangkat ini sehingga bagi anggota yang belum mampu menunjukkan kinerja positif mau tidak mau tidak bisa lolos.
Menurutnya ada yang masih bekerja tidak profesional, tidak disiplin, tidak absen, sering mengeluh atas tugas yang dibebankan, tidak memiliki semangat sebagai seorang aparat dalam melaksanakan tanggung jawab dan beberapa indikator lain, tidak hanya di lingkup kantor tetapi juga di dalam lingkungan keluarga.
Untung Sangaji mengapresiasi anggota yang sudah naik pangkat dan meminta agar tidak berubah dalam prestasi kerja serta tetap menjadi teladan, baik di kantor maupun di dalam keluarga. Contoh teladan yang sudah ditunjukkan pimpinan harus diterapkan dan dipatuhi.
“Mereka tidak boleh berubah, harus sayang keluarga, setia kepada istri dan meneladani contoh baik dari pimpinan. Ingat, mereka bisa seperti ini karena ada istri dan anak. Yang tidak kalah penting lagi, ada masyarakat yang mendoakan mereka untuk selalu menjadi polisi yang baik,”ujar Untung Sangaji lagi.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres viral ini dalam amanatnya saat memimpin upacara bahwa kenaikan pangkat juga merupakan salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah anggota selama ini. Setiap Perwira dan Bintara mendapat peluang seluas – luasnya untuk berprestasi secara sehat guna meraih pangkat setinggi-tingginya.
Oleh karena itu bagi yang belum meraih pangkat agar lebih termotivasi dan terpacu. Kali ini dua personil mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan dari Iptu ke Akp atas nama Matheus Rengil dan dari Aiptu ke Ipda atas nama Marjono.
”Kenaikan pangkat merupakan suatu kehormatan saudara karena telah melalui proses seleksi, penilaian dan pertimbangan pimpinan. Saudara telah teruji kualitas serta kemampuan dalam mengemban tugas dan kewajiban.
Selaku Kapolres saya sangat bangga atas dedikasi, loyalitas dan disiplin dalam meniti karier selama bertugas di lingkungan Polri sampai nanti di penghujung masa bakti saudara,”pungkas Untung Sangaji.**
