MERAUKE,- Masih dari rangkaian kegiatan jelang HUT Bhayangkara ke-76, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum selaku Kapolres Merauke menggagas sebuah kompetisi bernyanyi yang diperuntukkan bagi anak-anak muda Merauke dengan tajuk ‘Kapolres Idol’ bertempat di Food Land Café, Kamis (23/6).
Lomba tersebut diikuti oleh 30 peserta yang harus melalui babak penyisihan dan mengerucut menjadi 12 peserta yang lolos ke babak final yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2022 di tempat yang sama. Selain memperoleh piala bergilir Kapolres Merauke, Untung Sangaji juga memberikan hadiah berupa koin emas dengan nominal tertentu kepada peserta yang berhasil keluar sebagai pemenang.
Sejumlah judul lagu populer dinyanyikan oleh para peserta, di antaranya Rindu, Sio Mama, Ayah, Sesuatu Yang Sempurna, Suka Nyong Papua, Tak Ingin Usai, Dive, Mencintaimu, Ator Jua, Dalan Liyane, Spechless dan beberapa lagu terkenal lainnya.
Tampil sebagai juri adalah Aiptu Salmon Dumgair selaku PS.Kaur Mintu Sat Narkoba Polres Merauke, Juara 1 Bintang Radio Tingkat Nasional Tahun 2015, Novri Batfeni dan Putri Indonesia Papua Barat, Olva Alhamid.
Dalam sambutannya saat membuka lomba, Untung Sangaji menyampaikan bahwa Kapolres Idol baru pertama kali diselenggarakan dan direncanakan akan berjalan secara kontinyu.
Kapolres yang dikenal multi talenta ini menegaskan, penting untuk selalu menghargai potensi dan bakat seni yang dimiliki oleh anak muda Merauke, termasuk seni suara. Melalui lomba yang ia gagas diharapkan dapat menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan bakat dalam bernyanyi.
“Bakat anak-anak kita di Merauke dan seni budaya yang ada di sini harus diangkat setinggi-tingginya serta wajib dihormati. Hadiah yang saya berikan semata-mata untuk memacu semangat mereka dalam berkompetisi dan yang paling penting adalah soal harga diri, itu yang perlu diperhatikan ,”terang Untung Sangaji dengan lantang.
Menurutnya, sebagai pemimpin di lingkup kepolisian khususnya Polres Merauke juga harus memperhatikan potensi generasi muda sehingga mereka dapat menyalurkan kemampuan yang dimiliki kepada hal-hal positif. “Kita jangan hanya mengejar jabatan dan melupakan potensi anak-anak kita. Namun sebagai pemimpin justru harus merangkul karena mereka punya potensi yang sangat berharga,”terangnya.
Menyinggung tentang mutasinya ke Polda Papua yang tidak lama lagi akan dilakukan, Untung Sangaji menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas sinergitas yang telah terjalin dengan sangat baik dan berharap tidak ada lagi aksi terorisme di Merauke.
“Semoga tidak ada teroris yang main gila lagi di sini, apalagi mengganggu tempat ibadah. Jangan coba-coba karena teroris harus menghadapi saya terlebih dahulu. Sebab sebagai polisi kita sudah siap untuk mempertaruhkan nyawa kita demi negara dan masyarakat. Kalau sebagai anggota kepolisian memiliki jiwa penakut untuk membela rakyat, percuma saja, pergi saja dari sini,”tegas Untung Sangaji yang disambut dengan tepukan tangan luar biasa dari para penonton yang kagum dengan ketegasannya itu.
Sementara itu usai memberikan penilaian kepada peserta, Aiptu Salmon Dumgair mengemukakan bahwa para peserta sudah memberikan penampilan yang terbaik namun harus ada yang tersisih karena beberapa faktor.
Semuanya sudah tampil maksimal, bahkan ada beberapa peserta yang mampu membawakan lagu seperti penyanyi aslinya dan pemilihan lagunya juga sejalan dengan warna suara. “Komunikasi dengan penonton juga cukup baik, begitu pula ekspresi saat menyanyi, semua patut diancungi jempol,”terang Salmon.
Hal senada juga disampaikan oleh Olva dan Nevri bahwa penampilan peserta sangat menarik sehingga para juri harus berpikir keras untuk dapat menentukan para pemenang dan yang bisa masuk final. Olva mengucapkan terima kasih kepada AKBP Untung Sangaji yang telah menggagas lomba kali ini karena dapat menjaring talenta bernyanyi anak-anak muda bersuara emas dari tanah Anim Ha.
Ada yang istimewa selain penampilan para peserta malam itu, karena Ketua Bhayangkari Cabang Merauke, Ny.Ndari Untung Sangaji juga tampil mengisi acara dengan menyanyikan lagi ‘Aku Papua’ bersama beberapa siswi anak asli Papua dari SD Negeri 1 Merauke. Penampilan ketua cabang dan anak-anak tersebut mendapat sambutan luar biasa dari seluruh undangan dan penonton.
Tidak hanya itu, putri bungsunya yang akrab disapa Ayra juga turut menyumbangkan suaranya di atas panggung dengan menyanyikan lagu ‘Janji Putih’. Putri kecilnya ini nampaknya juga tidak ingin ketinggalan memeriahkan acara yang digagas sang ayah.**