MERAUKE,- Kasat Polair Polres Merauke, AKP Okto Samosir, SH mengemukakan bahwa telah terbalik dan tenggelam sebuah kapal, Rabu (15/6) sekitar pukul 11.00 WIT, yakni KMN. IFO 01 GT 29 yang tengah sandar di KMN.
Putri Duyung di Pelabuhan Perikanan Nusantara. Sekitar pukul 11.30 WIT, nahkoda atas nama Abdul Halim pergi ke masjid untuk melakukan sholat dan seluruh Anak Buah Kapal ( ABK ) masih bekerja mengangkat bahan makanan ke atas kapal naas tersebut untuk persiapan melaut.
Sekitar pukul 12.30 WIT, tiba-tiba tali belakang KMN. Putri Duyung putus dikarenakan arus pasang yang kencang sehingga ABK KMN. IFO 01 memotong tali kapal yang diikat pada KMN. Putri Duyung lalu menghidupkan mesin kapal untuk mencoba memindahkannya.
“Dikarenakan arus yang kencang sehingga KMN. IFO 01 melintang dan dibawa arus ke arah KM.PERINDO JAYA dan kapal BASARNAS yang sedang sandar di pelabuhan. Tidak lama kemudian KMN. IFO 01 terbalik dan terseret arus hingga melewati pelabuhan besar,”jelasnya.
Ia mengemukakan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materi belum dapat dilaporkan karena pemilik kapal dan awak kapal masih mencari barang-barang yang masih bisa digunakan serta mengamankan kapal di wilayah perairan Kampung Sidomulyo.
“Jadi mereka belum dapat dimintai keterangan, untuk sementara ini yang dapat kami sampaikan dan perkembangan selanjutnya masih dalam penyelidikan,”terangnya kepada wartawan.**
