MERAUKE,- Kepala Sekolah SMPN 11 Merauke, Marius Bunmop, S.Pd mengaku sejak diamanahkan memimpin sekolah di perbatasan negara tersebut, dirinya berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan sekolah menjadi lebih baik.
Tidak hanya dari segi fasilitas, ia juga menambah rombongan belajar (rombel) agar sekolah yang ia pimpin dapat berjalan lebih optimal dan diminati oleh lulusan sekolah dasar yang ada di sekitar perbatasan maupun daerah lain.
“Penambahan rombel saya lakukan pada tahun 2019 lalu pasca saya resmi dilantik sebagai kepala sekolah. Jumlahnya menjadi 6 rombel saat itu namun tahun ini memang menurun sehingga hanya 5 rombel.
Ketika melihat kondisi sekolah, ternyata rombelnya kurang. Oleh sebab itu saya berupaya merangkul anak-anak di sini untuk dapat menjadi siswa kami sehingga jumlah rombel yang ada lebih memadai,”terangnya kepada ARAFURA News di SMPN 11 Sota, Jumat (10/6).
Lebih lanjut Marius menjelaskan, dirinya gencar mempromosikan sekolah ke mana saja termasuk kepada anak-anak yang tinggal di asrama sekitar dari wilayah perbatasan Kabupaten Boven Digoel dan Mappi. Ia bersyukur karena upayanya itu cukup berhasil karena jumlah siswa mengalami penambahan.
Adapun penurunan yang terjadi tahun ini dirinya tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu Marius akan berupaya kembali mensosialisasikan sekolah pada tahun ajaran berikutnya sehingga jumlah siswa dapat bertambah. Sedangkan untuk fasilitas belajar sudah cukup memadai karena pihaknya senantiasa mengikuti perkembangan yang ada, khususnya terkait jumlah siswa.
Jika siswa bertambah maka fasilitas akan disesuaikan untuk menunjang proses belajar mengajar. Namun untuk saat ini pihaknya masih membutuhkan dukungan untuk membangun lapangan upacara yang menurutnya sering kebanjiran. Jika musim hujan, lapangan tergenang sehingga upacara bendera tidak dapat dilakukan.**
