Jayapura,–Progres Pembangunan Kantor gubernur Papua kawasan Dok II Kota Jayapura sudah 45 persen, dan diprediksi selesai di akhir tahun ini.
Untuk melihat progres pembangunannya, Gubernur Papua Lukas Enembe didamping Sekda Ridwan Rumasukun, para asisten dan kepala OPD melakukan kunjungan untuk melihat progres pembangunan Kantor Gubernur dan Majelis Rakyat Papua (MRP), Selasa, (7/6/2022).
“Ada 4 kantor yang kami bangun dengan APBD Papua, yakni Kantor Gubernur, MRP, KPU dan Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) atau Unit Layanan Pengadaan (ULP) ditargetkan akan selesai pada Desember 2022,” ungkap Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan disela-sela kunjungannya.
Dikatakan, wajah Kantor Gubernur harus berubah jangan sampai tertinggal dengan banyaknya gedung bertingkat lainnya yang telah dibangun oleh pihak ketiga, sehingga harus ada perubahan besar yang dilakukan sebagai pemimpin Papua.
“Kantor Gubernur nantinya ada 9 lantai juga kami harapkan kedepan Papua bagunan-bangunan tersebut menjadikan Kota Jayapura termoderen se pasifik,” ujarnya.
Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan biaya pembangunan Kantor Gubernur Papua bersumber dari dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Provinsi setempat.
Menurut Enembe, sebenarnya seorang Gubernur bisa saja mengambil dana SILPA itu untuk kepentingan pribadi atau lainnya, namun dirinya tak mau seperti itu melainkan ingin menggunakannya untuk merenovasi Kantor Gubernur Papua. “Kalau Gubernur mau ambil dana itu bisa saja dan gampang saja. Tapi saya bilang tidak. Uang ini kita pakai untuk merenovasi Kantor Gubernur,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua Girius One Yoman mengatakan progres pembangunan Kantor Gubernur Papua saat ini sudah mencapai 45 persen lebih, sedangkan kantor MRP sudah 30 persen.
“Khusus kantor Gubernur Papua itu memang ada beberapa item pekerjaan. Kalau struktur saja itu sudah 80 persen, tersisa dua lantai lagi tapi kalau secara umum baru 45 persen,” katanya.
Dia menjelaskan pembangunan empat gedung tersebut ditargekan selesai di Desember 2022 dan diresmikan pada (27/12) yang bertepatan dengan HUT Pemprov Papua.
“Puji Tuhan selama proses pembangunan ini tidak ada kendala apapun, kami mohon dukungan doa semua pihak dan masyarakat agar pembangunan bisa selesai sesuai target,” ujarnya.