SENTANI,- Dua tahun lebih dilanda Virus Corona (Covid-rd), Ribuan Jemaat GKI Klasis Sentani memperingati Hari Pentakosta II di PUSPENKA GKI Sentani, Senin (6/6/2022).
Umat GKI yang datang dari 14 jemaat tersebar di Klasis Sentani Kota. Pemberitaan Firman Tuhan disampaikan Ibu Pdt. D. Yembise, dihadiri Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M. Si, dan Forkompinda Kabupaten Jayapura.
Pdt. Yembise dalam khotbah menyampaikan umat kristiani merayakan Pentakosta pada hari ini, yakni peringatan akan peristiwa pencurahan Roh Kudus atas para rasul.
Dalam bahasa Yunani, ‘pentakosta’ berarti hari kelima puluh.Pentakosta dirayakan 50 hari setelah kebangkitan Yesus.
Dikatakan, Yesus tak sekadar memberikan janji palsu. Janji ini mewujud dalam Roh Kudus yang menyertai murid-murid-Nya. Dikisahkan para murid berbicara yang bisa dimengerti oleh orang-orang dari berbagai suku dan bahasa.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M. Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini terjadi banyak perbedaan pendapat dan sebagainya ditengah-tengah masyarakat dan itu menjadi tugas gereja untuk menyatukan perbedaan-berbedaan tersebut.
“Kalau ada perbedaan itu merupakan tantangan bagi gereja untuk mainkan peran kebenarannya, dengan perayaan hari peristiwa pencurahan Roh Kudus ini, kiranya dapat memperkuat iman percaya dan persaudaraan kita untuk bersama-sama menjadikan Papua itu tanah damai untuk semua orang,” ujarnya.
Menurutnya, gereja juga harus mainkan perannya membantu pemerintah dalam menyuarakan pesan-pedan kedamaian. “Kiranya peristiwa pencurahan Roh Kudus hari ini juga menjadi pedoman dan dasar bagi semua umat, untuk saling bersekutu di dalam Tuhan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Awoitauw menyampaikan kepada warga jemaat yang juga warga Kabupaten Jayapura untuk bersiap menerima Daerah Otonom Baru (DOB) karena DOB adalah satu-satunya jalan percepatan pembangunan di bumi Cenderawasih.
“Atas nama pemerintah, saya menginformasikan bahwa dalam waktu tidak terlalu lama daerah otonomi baru di tanah Papua akan diresmikan, ” katanya.