MERAUKE,- Kasat Polairud Polres Merauke AKP Okto Samosir, SH mengemukakan bahwa pada tanggal 23 Mei lalu telah terjadi laka laut tenggelamnya KM PRIMA SUKSES – I. GT 98 (jenis kapal pancing cumi) di perairan Arafura Kabupaten Merauke pada posisi 09°53’000″LS-141°53’000″BT.
Musibah itu terjadi sekitar jam 10.00 WIT namun awak kapal berjumlah 27 orang semuanya selamat. Hanya saja kapal tidak dapat diselamatkan dan karam di laut. Berdasarkan laporan kejadian nomor: LK/ 09 /V/2022/Polairud, tanggal 26 Mei 2022, diketahui pelapor atas nama Muhammad Sholeh yang merupakan nahkoda kapal naas tersebut.
Sedangkan saksi atas nama Rizki Anugrah Ramadhan yang merupakan kepala kamar mesin KM PRIMA SUKSES – I. GT 98. Dijelaskan, sekitar pukul 18.15 WIT, kapal yang dinahkodai oleh pelapor bersama 26 ABK berlayar keluar dari muara Sungai Kumbe dengan tujuan perairan Arafura untuk melakukan mancing cumi-cumi. Pada tanggal 22 Mei 2022 sekitar jam 08.00 WIT, kapal berada pada posisi 09°53’000″LS-141°53’000″BT namun tiba-tiba mengalami kerusakan pada mesin induk kapal.
Rizki lalu melaporkan kepada nahkoda yang saat itu berada di ruang kemudi. Kemudian mereka turun ke kamar mesin untuk melakukan perbaikan pada mesin induk selama 1 (satu) hari namun tidak berhasil.
Senin tanggal 23 Mei 2022 mesin masih dalam proses perbaikan, tiba-tiba sekitar jam 10.00 WIT kapal membentur batu karang.
Saat itu air laut mulai dan sekitar jam 12.30 WIT, ketika air laut mulai pasang, pelapor melihat air sudah masuk di kamar mesin. Ternyata ada papan kapal yang retak, sehingga pelapor bersama Rizki menutupnya dengan menggunakan kain dan mesin pompa air. Namun karena air laut sangat deras sehingga upaya tersebut tidak berhasil. Kamar mesin mulai kemasukan air dan menggenangi mesin induk 4D sehingga tidak bisa berfungsi.
Secara perlahan akhirnya kapal mulai tenggelam. Selanjutnya pelapor menghubungi rombongan kapalnya dengan menggunakan radio SSB untuk meminta pertolongan dan saat itu datanglah kapal KM SURYA WIJAYA untuk menolong. Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, hampir setengah bagian badan kapal sudah tenggelam dan terlepas dari karang laut.
Pelapor meminta kepada nahkoda kapal KM SURYA WIJAYA untuk menarik kapal pelapor KM PRIMA SUKSES – I namun tidak berhasil karena beban kapal sangat berat dikarenakan air laut sudah berada di dalam kapal. Saat kapal KM. SURYA WIJAYA sudah dapat merapat ke badan KM. PRIMA SUKSES – I, seluruh ABK kapal termasuk pelapor memindahkan barang – barang berharga dan seluruh ABK berpindah ke atas KM. SURYA WIJAYA.
Pada tanggal 24 Mei 2022, KM. SURYA WIJAYA yang menolong seluruh awak kapal mencari kembali posisi kapal dan berupaya menariknya namun tetap tidak bisa. Pelapor melakukan musyawarah dan meminta petunjuk kepada ketua rombongan kapal dan disepakati rombongan kapal pelapor dievakuasi ke Merauke dan segera melaporkan kejadian tenggelamnya kapal kepada Satuan Kepolisian Perairan dan Udara Polres Merauke untuk tindakan selanjutnya.
Ketika tiba dan melapor di kantor Satpolairud Merauke, piket jaga mengarahkan agar melapor juga kepada Basarnas Merauke untuk pencarian dan pertolongan terhadap kapal.**
