MERAUKE,- Ketua DPC Granat Kabupaten Merauke, Dr.H.Ahmad Ali Muddin, SH, M.Kn mengakui bahwa saat pandemi melanda, beberapa kegiatan sempat terhenti karena hampir semua perhatian difokuskan untuk membantu pemerintah menangani penyebaran Covid 19.
Memasuki tahun 2022, pihaknya akan kembali menggencarkan sejumlah program yang tertunda termasuk mengaktifkan lagi sosialisasi ke sekolah dan kampus-kampus. Bahkan ada rencana besar untuk memilih satu kawasan di daerah ini menjadi kampung bebas narkoba.
Tentunya upaya koordinasi dengan pihak kepolisian khususnya Sat Narkoba tetap ditingkatkan dan sebagai aktivis pencegahan penyalahgunaan narkoba harus pro aktif dalam mencegah masuknya narkoba ke Kabupatan Merauke.
Ahmad mengungkapkan bahwa sejak akhir tahun 2019 lalu usai pengukuhan para pengurus resmi dilakukan, pihaknya sebagai ketua sudah bergerak cepat melaksanakan program kerja yang diusung khususnya dalam mengedukasi masyarakat dan generasi muda untuk ikut memerangi narkoba.
Pihaknya telah melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada mahasiswa dan pelajar di Kota Merauke terkait dengan bahaya narkoba bagi generasi muda dan ini menjadi program prioritas.
“Kita gencar memberikan edukasi dan masukan kepada generasi muda sejak dini karena di usia-usia tersebut mereka masih mencari jati diri sehingga penting untuk membentengi mereka agar terhindar dari bahaya narkoba,”terang Ahmad kepada ARAFURA News di ruang kerjanya, Jumat (13/5).
Lebih lanjut ia mengemukakan, aksi turun lapangan juga turut dilaksanakan guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sejumlah titik, mengkampanyekan anti narkoba dan menempelkan stiker himbauan kepada pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat.**