“Junaedi Rahim Berharap Jalinan Silaturahim Ini Bisa Terus Berjalan”
Jayapura : Ratusan warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menghadiri acara buka puasa bersama (Bukber) yang diadakan oleh Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Jayapura bersama Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Jayapura, di Cafe Djuragan Dapoer Jembatan Merah, Pantai Holtekamp, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Selasa 19 April 2022.
Buka puasa ini dihadiri Ketua BPW KKSS Provinsj Papua, Dr. H. Mansur, M, SH, M. M, Ketua BPD KKSS Kota Jayapura, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI sebagai penyelenggara acara Bukber, Anggota DPR Papua, H. M. Darwis Massie, SE serta beberapa Anggota DPRD Kota Jayapura, Kasdam XVII/Cenderawasih, Kapolreta Kota Jayapura, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas dan unsur Forkompinda Kota Jayapura, pengurus Forkom LKN Papua, para pengurus KKSS Provinsi Papua dan Kabupaten/kota, para ketua ketua Paguyuban dan para tokoh agama serta tokoh pemuda.
Sekedar diketahui, agenda tersebut rutin dilakukan di bulan Suci Ramadhan 1443 Hijiriyah ini dengan tujuan untuk lebih memperkuat silaturahmi sesama keluarga besar KKSS Kota Jayapura maupun dengan warga lainnya.
Ketua BPD KKSS Kota Jayapura, Ir. H. Junaedi Rahim mengatakan, tujuan kegiatan buka puasa bersama ini pertama untuk lebih meningkatkan tali silaturahim sesama warga KKSS dan juga sesama pilar lainnya.
Disamping menjalin silaturahim, lanjut Junaedi Rahim, tapi juga akan selalu bergotong royong dalam segala hal sesama warga
“Termasuk membantu yang sedang sakit dan membantu mengatasi masalah masalah warga lainnya. Dan ketika kita harus menjaga persatuan dan kesatuan kita, khususnya sesama warga Sulawesi Selatan. Karena didalam KKSS itu ada 17 pilar. Jadi kalau kita tidak sering mengadakan kegiatan kegiatan silatutahim seperti ini, nanti kita tidak ada rasa persaudaraan. Sehingga yang hadir semua ini hampir semua pilar dan Insya Allah kita tutup di tanggal 30 April 2022, namun jalinan tali silaturahmi ini tetap selalu terjaga meski Bulan Suci Ramadhan telah berakhir,” kata Junaedi Rahim kepada sejumlah Wartawan disela sela acara Bukber di Cafe Djuraga Dapoer, Selasa 19 April 2022.
Dikatakan, agenda ini yang ke-9 kali pihaknya menggelar buka puasa bersama. Hanya saja kegiatan buka puasa bersama hari ini, digabung dengan IWSS Kota Jayapura, mengingat waktu yang sudah mepet sehingga lebih praktis untuk bersama sama jalin silaturahmi.
“Saya harap jalinan silaturahmi ini bisa terus berjalan kedepannya, meski bulan Ramadhan 1443 H atau Ramadhan di tahun 2022 ini telah usai,” harapnya.
Tentunya sebagai Shohibul bait dalam kegiatan Bukber dan pengurus BPD KKSS Kota Jayapura, Junaedi Rahim beserta keluarga mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang sudah bersedia datang untuk menghadiri acara buka puasa bersama pada hari ini.
“Sekiranya jika dalam pelayanan kami sebagai penyelenggara ada yang kurang atau dalam penyajian makanannya juga ada yang kurang, mohon di maafkan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Junaedi Rahim yang juga sebagai Sekjen Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Provinsi Papua menjelaskan, kalau dalam Forkom LKN itu pengertiannya lebih luas yakni antar kerukunan, sementara KKSS bagaimana meningkatkan silaturahim didalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
“Jadi alangkah indahnya kalau kita sesama kerukunan yang berbeda, pandangan yang berbeda, suku, ras yang brrbeda lalu bertemu dan punya satu pemahaman yang sama. Ini akan terjadi keakraban yang luar biasa dan lebih memudahkan kita dalam menuntaskan semua persoalan persoalan yang ada di kota ini, khususnya si Papua,”jelasnya.
“Alhamdulillah tadi sebagian besar hadir dari suku suku yang tergabung dalam Forkom LKN Papua inji,” ungkap Jaenudin Rahim yang juga sebagai Anggota DPR Papua.
Caption id=”attachment_10029430″ align=”alignnone” width=”1600″]
Suasana buka puasa bersama.
Terkait terungkapnya kasus pembunuhan terhadap salah satu warga KKSS yang ditemukan tewas secara sadis di Jembatan Temiri, Jalan Nafri, Koya Koso, Junaedi Rahim menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri dalam hal ini Polresta Kota Jayapura yang telah berhasil meringkuk kedua pelaku tersebut.
Untuk itu legislator Papua ini meminta kepada pihak aparat keamanan agar pos polisi yang ada di sekitar wilayah itu diaktifkan kembali.
“Ini karena pos polisi itu sudah tidak aktif lagi sehingga daerah itu terlihat rawan dan mudah terjadi tindak kriminal. Tapi Alhamdulillah, peristiwa yang ketiga ini berhasil terungkap,” tuturnya.
Untuk itu, kata Junaedi Rahim, pihaknya beri apresiasi atas kinerja Kapolresta Jayapura, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, dimana diakhir masa jabatannya, beliau memberikan hadiah terbaik kepada warga Sulawesi Selatan, dengan mengungkap kasus pembunuhan secara sadis di Jembatan Temiri, Jalan Nafri, Koya Koso, beberapa bulan lalu
Sementara itu, masih ditempat yang sama Ketua BPW KKSS Provinsi Papua, DR. H. Mansur M, SH, MM menegaskan, silaturahmi dalam bulan suci Ramadhan 1443 H ini merupakan wajib untuk dilaksanakan
Untuk itu, ia mengajak warga KKSS untuk terus lebih meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan. Baik secara internal maupun dalam organisasi KKSS dan juga kepada paguyuban-paguyuban nusantara. Mari kita sambut Ramadhan ini dengan suka cita dan penuh kegembiraan
“Artinya seluruh paguyuban paguyuban nusantara yang digagas oleh teman teman Forkom LKN beberapa waktu lalu, ketua ketuanya ini juga masuk sebagai anggota yang tergabung dalam wadah Forkom LKN Papua dan oprasionalnya itu adalah bapak Jaenudin Rahim sebagai Sekjen,”ungkapnya.
Menurutnya, meski wadahnya sudah terbentuk namun yang penting harus terus dilakukan program program strategis. Seperti program yang bersifat pembangunan.
“Jadi bukan hanya sekedar kumpul kumpul tapi harus ada fisik pembangunannya yang bermanfaat untuk daerah ini. Baik keluarga paguyuban maupun saudara saudara kita warga Papua, itu yang terpenting,” tegas Mansur.
Bahkan, H. Mansur mengaku salut dan mendukung silaturahmi ini. Apalagi dilakukan di bulan suci Ramadhan yang dihadiri antar semua paguyuban. Baiik muslim maupun non muslim.
“Kita bersatu padu untuk kepentinga daerah dan rakyat Papua ini, kita jalin silaturahm ini terus supaya diantara kita terbuka komunikasi secara langsung dan kita saling memahami dan dimana kita berpijak maka disitu Langit di junjung. Jadi kita juga harus menyesuaikan lingkungan yang ada, meski secerdas cerdasnya orang tapi harus mampu menyesuaikan diri dimana pun kita berada,” pesan H. Mansur yang juga sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Memberamo Raya.
Khususnya di Papua ini tambahnya, juga penting kiranya keraifan lokal untuk kita bangun sama sama. Apalagi dalam Forkom LKN ini bukan hanya non Papua saja, tapi asli Papua juga ada dalam wadah tersebut sebagai anggota termasuk ketua ketua paguyuban semua afa tapi oprasionalnyan itu adalah Sekjen.
“Jadi tidak ada masalah karena ini kan adalah Forum Komunikasi saja dan masing maaing paguyuban juga kita berdiri sendiri sesuai AD/RT nya masing masing,”paparnya. (Tiara).
