Jayapura : Di bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah ini, Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Himpunan Keluarga Jawa Madura (HKJM) Provinsi Papua kembali membuka Posko penerimaan dan penyaluran Zakat, Infak dan Shodaqoh di seputaran Jalan Ahmad Yani atau tepatnya di depan Sagu Indah Plaza (SIP) Kota Jayapura, sejak Minggu 17 April 2022.
Sebelumnya, Posko UPZ HKJM Papua ini telah didirikan sejak tahun 2020 hingga sekarang tahun 2022. Dan ini tahun ke tiga UPZ HKJM Papua hadir untuk mempermuda warga masyarakat Muslim, terlebih khusus warga HKJM yang ada di Bumi Cenderawasih ini dalam menunaikan kewajibannya untuk membayat Zakat, Infaq dan Shodaqo.
Ketua DPC HKJM Kota Jayapura, Imam Khoiri mengatakan, di minggu kedua di bulan Ramadhan 1443 Hijiriyah, HKJM Papua kembali membuka Posko Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) HKJM dibawa naungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua.
“Tahun ini kita membuka Posko di dua titik. Satu titik di seputaran Jalan Ahmad Yani atau depan Sagu Indah Plaza (SIP) dan satunya lagi di depan Toko Mahligai Abepura. Kami hadir disini untuk memudahkan para kaum Muslimin di Kota Jayapura, khususnya dalam hal menunaikan Zakat, Infak, Shodaqoh. Jadi tempat ini cukup strategis dimana masyarakat melakukan aktivitasnya untuk berbelanja membeli keperluan sehari hari ataupun untuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” kata Imam Khoiri kepada Pasific Pos di Posko UPZ HKJM yang ada di Jalan Ahmad Yani atau di depan SIP Kota Jayapura, Senin 18 April 2022.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat Muslim di Kota Jayapura pada umumnya dan lebih khusus warga HKJM jika ingin membayar atau menyalurkan Zakat, Infaq dan Shodaqohnya, panitia UPZ HKJM yang ada di depan Sagu Indah Plaza dan di depan Toko Mahligai Abepura siap melayani.
“Jadi bapak bapak, ibu ibu, warga Kota Jayapura yang kebetulan lewat atau sedang melakukan aktivitas di seputaran Jalan Ahmad Yani di depan Sagu Indah Plaza atau SIP, dan ingin sekalian membayar Zakatnya, bisa langsung menuju Posko Unit Pengumpulan Zakat di depan SIP ini,” ujar Imam Khoiri.
Pihaknya pun berharap, partisipasi masyarakat di tahun ini bisa lebih meningkat. Sebab, ini tahun ke tiga UPZ HKJM Papua hadir untuk mendirikan posko penyaluran Zakat.
“Kami hadir pertama tahun 2020, kedua 2021 dan ini di tahun 2022 adalah di tahun ke tiga. Saya selaku pengurus HKJM Kota sangat berharap partisipasi dari warga masyarakat Muslim untuk dapat lebih meningkatkan lagi dalam menunaikan Zakat, Infaq, Shodaqonya.
Karena itu semuanya juga akan kembali ke warga khususnya untuk membantu hal hal yang terkait masalah masalah sosial, kesehatan maupun dengan pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Imam Khoiri juga mengungkapkan jika yang menggagas atau menginisiasi untuk didirikan Posko UPZ HKJM ini adalah H. Achmad Jaenuri, LC. MH, beserta teman-teman lainnya. Yang tujuannya adalah untuk bisa mempermuda warga masyarakat Muslim dalam menunaikan Zakat, Infaq Shadoqah.
“Jadi, posko ini didirikan berawal ketika tahun 2020 dimana Virus Covid-19 mulai masuk, sehingga semua aktivitas serba terbatas bahkan ke Masjid dan Musholah pun di larang untuk melaksanakan Sholat Tarwih juga buka puasa bersama. Maka untuk menjemput bola, kami waktu itu membuka posko atas inisiatif bapak H. Achmad Jaenuri beserta rekan rekan lainnya. Dan Alhamdulillah ini berjalan sampai di tahun ke tiga ini,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Dewan Penasehat HKJM Provinsi Papua, H.Syusuf Rahman bahwa ini upaya dalam rangka menyambut Idul Fitri, maka pihaknya mendirikan Unit Penerimaan Zakat di sejumlah titik.
“UPZ HKJM ini resmi dan dasar hukumnya sudah ada dari BAZNAS Provinsi Papua. Sebab salah satu persyaratanya adalah petugas atau Amil Zakat ini harus memiliki sertifikat itu. Nah, setelah ada sertifikat yang diberikan dari BAZNAS Provinsi Papua, maka HKJM Papua dengan resmi sudah bisa mendirikan Posko UPZ di sejumlah titik. Tapi dengan syarat harus ada sertifikat salah satu dari petugas ini, dan persyaratan itu semua sudah terpenuhi,” terangnya.
Dengan kami memiliki sertifikat itu lanjut Yusuf Rahman, maka kami berani membuka posko UPZ – UPZ. Sehingga posko posko ini pum ada di beberapa titik.
“Ada di depan SIP, di depan Mahligai Abepura bahkan rencananya juga kami akan membuka posko di dalam Mall Jayapura. Cukup dengan meja dan Banner kita sudah bisa membuka penerimaan Zakat. Ini salah satu upaya kita menjemput bola agar bisa mempermudah warga masyarakat Muslim,”ujar Yusuf Rahman.
Dijelaskan, jika hasil dari Zakat itu nanti akan diserahkan kepada fakir miskin yang betul betul sangat membutuhkan. Baik yang ada di Kota Jayapura maupun yang ada di Koya.
“Kita sudah data semua fakir miskin yang ada di Kota Jayapura juga di Koya. Nah itu juga nanti akan digulirkan untuk meningkatkan usaha Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat supaya mereka juga tidak ketergantungan pada orang lain. Dengan adanya pemberian bantuan ini mereka bisa membuka usaha sendiri dengan berjualan. Untuk itu kita akan bantu modal. Karena kita sudah evaluasi juga, jadi tidak membantu begitu saja tapi kita sudah evaluasi,” paparnya.
Sementara itu, selaku Koordinator Posko UPZ HKJM Papua atau petugas Amil Zakat, H. Sutiyo menambahkan, jika dirinya dan dua rekannya diberi tugas oleh UPZ HKJM Provinsi Papua yang sudah mendapat pengakuan dari BASNAZ Provinsi Papua yaitu sebagai petugas untuk menerima warga masyarakat yang ingin melaksanakan kewajibannya untuk membayar atau menyalurkan Zakat, Infaq Shadoqahnya di Posko UPZ HKJM ini.
“Kami berharap Posko UPZ HKJM yang ada di sekitar Kota Jayapura ini nantinya bisa digunakan warga masyarakat muslim untuk membayar zakatnya,” kata H. Sutiyo.
Sekedar diketahui, adapun program program UPZ HKJM Papua tahun 2022 ini yaitu pertama untuk pemberian ketahanan pangan atau modal usaha kepada warga masyarakat Muslim itu kurang lebih seratus orang, kemudian untuk pemberdayaan ekonomi juga sekitar 50 orang, untuk pemberian santunan pendidikan 50 orang, dan untuk kesehatan juga sekitar 50 orang. (Tiara).
