Jayapura – Kontes Keuangan Syariah di Bulan Ramadhan atau disingkat dengan KURMA secara virtual selesai digelar pada Kamis (14/4/2022).
Siswa dari SMP Kristen Kalam Kudus Jayapura berhasil menjadi juara pertama di kompetisi keuangan syariah tingkat nasional tersebut.
Siswa SMP Kristen Kalam Kudus Jayapura berhasil masuk ke final bersama 10 siswa lainnya dari sekolah yang berbeda secara nasional.
Sebelum babak final, para siswa dibekali dengan materi edukasi literasi keuangan syariah yang disampaikan OJK Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dari kegiatan ini, terpilihlah lima Tim Sekolah yang menjadi juara pertama sampai dengan juara harapan satu yaitu SMP Kristen Kalam Kudus Jayapura, SMPN 1 Panji Situbondo, SMPN Madani Palu, SMPN 12 Batam, dan SMPN 21 Semarang sebagai juara harapan pertama pada Babak Final Kontes Keuangan Syariah di Bulan Ramadhan tingkat SMP/MTs/Sederajat.
Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa Tropi dan Dana Pembinaan secara simbolis yang diserahkan oleh Horas V. M. Tarihoran selaku Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Kantor OJK.
Masing-masing Pemenang Lomba diberikan dana pembinaan sebesar Rp10 juta untuk Juara Pertama, Juara Kedua Rp7,5 juta, Juara Ketiga Rp5 juta, Harapan Satu Rp3 juta dan Harapan Kedua Rp2 juta.
Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak selaku Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan KURMA merupakan bentuk komitmen OJK dalam meningkatkan literasi keuangan, terkhusus keuangan syariah sejak dini.
‘’Diharapkan kegiatan edukasi dan sosialisasi yang dikemas dalam bentuk kompetisi ini dapat menumbuhkan semangat juang dan daya saing siswa/i untuk mendalami literasi keuangan di Tanah Papua,’’ ucap Adolf dalam siaran pers, Jumat (15/4/2022).
Salah satu guru pendamping, Agatha Christyne, dari SMPK Kalam Kudus Jayapura, mengungkapkan apresiasinya kepada kantor OJK baik di kantor pusat (jakarta) dan Kantor OJK Papua yang telah aktif memberikan pengetahuan kepada peserta didik di lingkup SMP melalui kegiatan Kontes Keuangan Syariah di Bulan Ramadhan.
Agatha menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peserta didik, bahkan para siswa nantinya bisa menjadi perpanjangan tangan OJK untuk mengedukasi keluarga, saudara atau rekan-rekannya dalam memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.
‘’Dan juga besar harapan kami kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan diwaktu-waktu mendatang,’’ ucapnya. (Red)