Jayapura – Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Papua dan Papua Barat, Budi Setiawan melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D.Fakhiri terkait pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Tanah Papua, Rabu (6/4/2022).
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D.Fakhiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kerjasama yang telah terjalin sangat baik selama ini.
“Saat ini dalam rangka mendukung Program JKN-KIS, pada tahun 2021 Polda Papua juga telah merekrut Anggota Polri khusus berpendidikan tenaga kesehatan sebanyak 42 anggota yang ditugaskan pada fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,’’ kata Kapolda.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kata Kapolda, akan dilakukan penambahan tenaga kesehatan dari penerimaan Anggota Polri tahun 2022 ini.
‘’Juga direncanakan akan dibangun satu lagi rumah sakit milik Polri di Timika untuk memperluas akses pelayanan kesehatan di Tanah Papua,” ujarnya.
Kapolda berharap dari para pemangku kepentingan agar dapat berkolaborasi dan bersinergi meningkatkan optimalisasi Program JKN-KIS di Tanah Papua, terutama terkait pendataan penduduk.
Dan berharap BPJS Kesehatan secara aktif berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil untuk memastikan pendataan kependudukan warga Papua yang benar dan valid.
Terkait Inpres Nomor 01 Tahun 2022, Kapolda menyambut baik dan siap mendukung pelaksanaan Inpres tersebut.
“Polda Papua akan berupaya dan siap untuk mengimplementasikan Inpres tersebut, khususnya yang berkaitan dengan Inpres tersebut adalah di bagian Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas),’’ kata Kapolda.
‘’Selanjutnya nanti BPJS Kesehatan dapat berkoordinasi secara teknis di lapangan termasuk dengan institusi terkait lainnya, seperti Badan Pendapatan Daerah agar secara bersama menjalankan Inpres tersebut sesuai dengan tanggungjawab masing-masing,” sambungnya.
Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Papua dan Papua Barat, Budi Setiawan menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan penuh Polda Papua yang telah terjalin baik selama ini dalam menyukseskan Program JKN-KIS, khususnya di wilayah Papua.
‘’Sebanyak 10.333 Anggota Polri dilingkungan Polda Papua beserta keluarga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, yang setiap tiga bulan selalu diadakan rekonsiliasi data,’’ kata Budi.
BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan milik Polri, terdiri dari satu rumah sakit yaitu Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, serta 14 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP/Klinik) milik Polri yang tersebar di wilayah kabupaten/kota Provinsi Papua.
Budi menyampaikan apresiasi terkait RS Bhayangkara yang telah mengimplementasikan antrean online bagi peserta JKN-KIS untuk meningkatkan kualitas layanan dan mempermudah masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit dari manapun, hanya melalui telepon genggam.
Ditambahkan, dalam rangka meningkatkan optimalisasi penyelenggaraan JKN-KIS telah diterbitkan Inpres Nomor 01 Tahun 2022.
Diharapkan kembali dukungan dari Polda Papua terkait implementasi Inpres tersebut, yang mana dengan adanya sinergi ini dapat bersama-sama menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS sehingga masyarakat memperoleh kepastian akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Adapun ruang lingkup sinergi diantara Polda Papua dan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat terkait Inpres Nomor 01 Tahun 2022 adalah terkait pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dengan melampirkan kepesertaan JKN-KIS yang aktif.(Red)