JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua akan menggelar Rapat Kerja (Raker) membahas laporan dan evaluasi kinerja tahun 2021 dan merencanakan program pada 2022.
Raker KONI Papua 2022 akan dilaksanakan selama dua hari (1-2 April 2022). Raker akan dilaksanakan di Wisma Atlet Sekretariat KONI Papua, Kompleks Olahraga Mandala, Kota Jayapura.
Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) KONI Provinsi Papua 2022. Panitia Raker melakukan pertemuan dipimpin ketua panitia, Dantje Nere, S.Sos, M.Si secara intensif terus melakukan koordinasi dengan semua bidang yang akan terlibat. Dari hasil rapat kepanitian tersebut, Dantje Nere mengaku sangat bangga atas kinerja bidang-bidang Panitia Raker KONI Papua 2022.
Pasalnya masing-masing bidang, seperti bidang kesekretariatan, Konsumsi, transportasi, keamanan, humas dan perlengkapan memaparkan bahwa persiapan masing-masing bidang sudah 90 persen
“Kami baru saja selesai rapat internal panitia raker KONI Papua. Dari hasil rapat bersama bidang-bidang, masing-masing bidang memaparkan bahwa kesiapan panitia sudah 90 persen, tinggal menunggu hari ‘H’,’’ kata Dantje kepada wartawan di Kantor Koni, Senin (28/3).
Menurut Dantje, raker KONI provinsi Papua akan dihadiri langsung oleh ketua KONI Pusat, bahkan ketua KONI Pusat juga sebagai pemateri pada saat Rakor.
“Panitia sudah melayangkan undangan kepada ketua KONI pusat. Pak Ketua telah menyatakan kesiapanya untuk hadir pada saat Raker KONI Papua, mudah-mudahan beliau tidak ada halangan sehingga bisa hadir pada saat Raker,’’ kata Dantje.
Lebih lanjut dikatakanya, selain ketua KONI Pusat, pihaknya juga akan mengundang ketua KONI 28 kabupaten dan 1 kota, ketua pengprov cabang olahraga. ‘’Sejak kemarin kita sudah edarkan undangan kepada masing-masing KONI daerah. Kita berharap semua ketua KONI daerah dapat hadir pada saat Raker,’’ ujar sekretaris panitia Raker, Geroge Kaiba, SE.
Raker KONI Papua 2022 kata Dantje akan membahas beberapa agenda penting, selain melakukan evaluasi program kerja dan hasil PON XX 2021, juga akan membahas agenda penting, yakni kesiapan Papua menuju PON 21 di Aceh-Sumut.