Jayapura – Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) menggelar diskusi dan workshop News Cafe dengan topik “SIO Papua untuk Jurnalisme Data”.
Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas Jurnalis Papua tentang fakta – fakta pemanfaatan data.
Juga pendekatan, sharing pengalaman dan kasus – kasus pemakaian data untuk pemberitaan yang selayaknya menjadi karya pikir dan analisis jurnalis profesional.
Yusran mengatakan, News Cafe merupakan suatu kegiatan yang dibuat oleh BaKTI melibatkan para jurnalis sebagai narasumber untuk melihat persepsi atau pandangan jurnalis tentang Jurnalisme Data.
“Ini menjadi penting untuk sisi lain dari suatu topik dilihat oleh khalayak terutama jurnalis, lalu Ini upaya BaKTI menjadi bagian dari untuk meningkatkan kapasitas jurnalis,” kata Yusran.
“Minat jurnalis terhadap topik data ini sangat tinggi. Ternyata jurnalis membutuhkan informasi tentang data ini untuk memperkuat kerja para jurnalis profesional dalam memberitakan pembangunan di Papua,” sambungnya.
Yusran berharap, kedepan bisa menggelar kegiatan lain untuk memperkuat hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut.
“Supaya semakin banyak informasi atau pengetahuan yang dibagi dari jurnalis senior kepada rekan – rekan jurnalis lainnya di Papua,” ucapnya.
Salah satu peserta diskusi dan workshop, Arul Firmansyah menyampaikan terima kasih kepada Yayasan BaKTI yang telah menggelar kegiatan tersebut.
“Kegiatannya sangat bermanfaat, banyak ilmu yang kita dapatkan. Terlebih cara mengolah data untuk publikasi yang mudah dipahami oleh masyarakat,” kata Arul.
Diikuti 25 Jurnalis Papua dari media elektronik, cetak dan online, News Cafe SIO Papua untuk Jurnalisme Data digelar di Hotel Fox Jayapura, Sabtu (4/12/2021) menghadirkan narasumber Andry Damir selaku Kepala Pusdalisbang Bappeda Provinsi Papua yang menyampaikan materi tentang keberadaan, pemanfaatan Sistem Informasi Orang Papua (SIO Papua).
Serta, Yosep Suprayogi, Wartawan Utama dan Redaktur Pelaksana Tempo Media Group yang mengulik tentang Jurnalisme Data. (Zulkifli)
