Jayapura – Pasca insiden pembakaran yang terjadi di kawasan Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada hari Jumat (29/10/2021), bandara Sugapa dinyatakan ditutup hingga keamanan terjamin.
Saat ini AirNav Indonesia telah menerbitkan NOTAM terkait, di antaranya, NOTAM C1184/21 (29 Oktober 2021 22.00Z – 01 November 2021 05.00Z) tentang penutupan Bandara Sugapa dikarenakan alasan keamanan kecuali untuk penerbangan darurat, dan
NOTAM C1185/21 (29 Oktober 2021 22.00Z – 29 November 2021 05.00Z) tentang pengoperasian Prosedur TIBA bagi seluruh operasional penerbangan di Bandara Sugapa
Sementara itu saat ini AirNav Indonesia dibantu oleh pihak keamanan telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di kantor Unit Bilorai pada Sabtu pagi (30/10/2021) waktu setempat.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa kantor AirNav Bilorai beserta seluruh fasilitas dan peralatan navigasi dalam kondisi baik dan tidak terdampak oleh insiden pembakaran tersebut.
Kebakaran yang terpantau di lokasi sekitar Bandara Sugapa dialami oleh beberapa bangunan rumah, kios, dan kendaraan yang berada di dekat bangunan kantor AirNav Bilorai.
Saat ini sebagian fasilitas (radio komunikasi dan peralatan navigasi penunjang lainnya) telah dievakuasi ke Polsek Sugapa sampai kondisi di kawasan tersebut kembali normal.
“Seluruh personel AirNav Bilorai yang mengungsi di gereja juga telah dievakuasi ke Polsek Sugapa, dan direncanakan akan dievakuasi lebih lanjut meninggalkan daerah Intan Jaya menuju Nabire atau Timika pada kesempatan pertama,” ujar Yohanes Harry Douglas Sirait selaku Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia dalam rilisnya yang diterima redaksi Sabtu siang (30/10/2021).
“Kendati tidak dilakukan penutupan total untuk operasional penerbangan (masih dibuka untuk penerbangan darurat), namun pihak aparat sejauh ini masih belum merekomendasikan adanya penerbangan yang melakukan pendaratan di Bandara Sugapa sebagai bentuk antisipasi terkait kondisi keamanan di wilayah tersebut,” terangnya dalam rilis tersebut.
Untuk itu AirNav Cabang Nabire akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder penerbangan setempat dalam menghimpun update berita untuk disampaikan lebih lanjut.
Kondisi Kota Sugapa
Saat ini situasi belum aman. Beberapa bangunan serta kendaraan di Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya dibakar oleh KKB.
Jumat (29/10/2021) kemarin, sekitar Pukul 15:38 s/d 20:00 Wit, telah terjadi gangguan tembakan di wilayah Kota Sugapa dan pembakaran bangunan maupun kendaraan di Bandara Bilorai.
Jumat sekitar pukul 12.53 waktu setempat, masyarakat baik penduduk local dan juga pendatang yang berada sekitar Kota Sugapa mulai berdatangan ke Polsek Sugapa maupun beberapa Gereja di sekitar Sugapa diantaranya Gereja Santo Misael, Gereja GKII Anthiokia dan Gereja Wandoga untuk mengamankan diri setelah mendapat himbauan oleh pihak Polres Intan Jaya.
Dimana untuk masyarakat sipil yang mengamankan diri di Polsek Sugapa ada sekitar 300 orang, sedangkan untuk di beberapa Gereja di sekitar Sugapa belum dapat di pastikan jumlahnya.
Selanjutnya sekitar Pukul 13.23 WIT, 2 regu Brimob NTT yang memback up Polsek Sugapa melakukan parimeter di sekitar kediaman Wakil Bupati dan Sekda (ketinggian Polsek Sugapa).
Pukul 15.38 WIT, terjadi aksi gangguan tembakan sebanyak satu kali ke Polsek Sugapa dari arah Tower Telkomsel.
Pukul 16.00 WIT, di peroleh informasi bahwa Kios Rian di sekitar Bandara Bilorai di bakar oleh KKB. Pukul 16.10 WIT, kembali terjadi aksi gangguan tembakan (Senpi laras pendek) dari arah Tower Telkomsel ke Polsek Sugapa dan dilakukan balasan.
Pukul 16.15 WIT, terjadi kontak tembak antara Pos Satgas 521 di kantor Pariwisata dan Brimob NTT di ketinggian perumahan Sekda dengan KKB yang melakukan gangguan tembakan dari arah sekitar pertigaan Kios Palopo.
Pukul 16.20 WIT, diperoleh informasi bahwa mobil Ambulance milik Bandara Bilorai dibakar oleh KKB.
Selanjutnya aparat gabungan TNI/Polri melakukan respon bergerak ke Bandara Bilorai. Dimana sempat terjadi gangguan tembakan oleh KKB dari arah sekitar Kompleks Susteran St Michael terhadap Tim gabungan yang sedang dalam perjalanan menuju Bandara Bilorai dan dilakukan tembakan balasan.
Sekitar Pukul 17.04 WIT, Tim gabungan tiba di Bandara Bilorai dan melakukan pembersihan dan terjadi kontak tembak yang terjadi hingga tengah malam.
Dari aksi baku tembak di Bandara Bilorai, 1 Unit rumah milik Bapak Rian yang berada di belakang terminal Bandara Bilorai terbakar habis. Bagian gudang dan Genset di komplek perumahan pegawai Bandara Bilorai terbakar.
1 Unit mobil Ambulance milik Bandara Bilorai dan 1 unit mobil tangki air yang terparkir di dalam kompleks Perumahan pegawai Bandara Bilorai dibakar.