MERAUKE,ARAFURA,-Cita-cita Untung Sangaji untuk mempersembahkan hunian yang layak dan nyaman bagi anggotanya terus ia perjuangkan, perlahan namun pasti, kini tahapan pembangunan pemukiman yang ia gagas sudah mulai dipersiapkan.
Tentunya upaya tersebut tidak dilakukan secara instan, semua membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Demikian pula bagi seorang polisi berpangkat AKBP yang juga menyandang gelar insinyur ini. Sejak awal ditugaskan di tanah Anim Ha, nuraninya terketuk ketika masih melihat ada anggotanya yang belum memiliki rumah begitu pula masyarakat lokal yang belum mendiami rumah yang layak.
Rumah impian tentu menjadi dambaan setiap orang dan seorang Untung Sangaji tengah berupaya keras untuk mewujudkannya. Berbagai upaya sudah ia tempuh termasuk menyiapkan lahan yang sangat luas untuk lokasi pembangunan nanti. Tidak tanggung-tanggung, Kapolres yang satu ini menyiapkan hingga 40 hektar dengan lokasi lahan berada di Distrik Tanah Miring.
Secara bertahap pihaknya mulai fokus untuk membuka lahan dan saat ini sudah dibangun pula jembatan sementara sebagai penghubung dan mempermudah akses ke lokasi lahan. Ya, totalitas seorang Untung Sangaji dalam merealisasikan program maupun impiannya tidak usah diragukan lagi. Sosok Kapolres yang dikenal rendah hati dan gemar berbagi dengan masyarakat memang tidak pernah terlihat berlama-lama dalam mewujudkan programnya.
Ia tidak ingin menunda pekerjaan yang pada akhirnya akan membuang banyak waktu. Sikap disiplin yang selama ini terpatri dalam dirinya terlihat jelas ketika ia mendampingi dan membina masyarakat yang juga akan dibantu tempat tinggalnya itu. “Warga yang akan dibantu memang masih hidup dalam keterbatasan, saya prihatin saat melihat kondisi mereka yang bahkan belum mempunyai tempat tinggal layak. Mereka dalam hal ini tidak hanya membutuhkan bantuan sembako tetapi juga tempat tinggal. Saya mencoba untuk membantu melalui pemukiman yang akan dibangun di Distrik Tanah Miring nanti. Warga yang saya bina dalam home industri selama ini akan dirangkul untuk mendapatkan hunian yang layak, mencakup empat suku yakni Mappi, Asmat, Marind dan Awyu,”jelas Untung Sangaji kepada ARAFURA News kemarin.
AKBP Untung Sangaji menambahkan, pemukiman tersebut akan dirancang dengan sangat baik, tidak hanya fokus pada perumahan tetapi akan dilengkapi pula dengan area home industri, taman, bungalo, area bercocok tanam, tempat wisata dan lain sebagainya. Sisi kearifan lokal akan tetap dikedepankan di dalamnya, termasuk aneka tanaman yang akan ditanam untuk memperindah kawasan tersebut. Ia sudah mendatangkan bibit tanaman yang dibutuhkan secara khusus ke Merauke yang akan mempercantik hunian tersebut. Tidak hanya itu, batako unik dari bahan limbah juga sudah mulai diproduksi untuk digunakan saat pembangunan pemukiman nanti. Batako unik ini sangat kuat dan terbuat dari limbah sawit yang sangat melimpah di Merauke.
“ Alhamdulilah, setelah melakukan uji coba hingga beberapa bulan lamanya akhirnya batako unik dari bahan limbah yang berlimpah di Kota Merauke untuk membantu rumah saudara-saudara kita di Papua Selatan bisa diproduksi. Terbaik dan keren untuk mereka, juga untuk kita semua. Sebab saya sangat mencintai mereka,”pungkas sang penumpas teroris ini.**
