SENTANI – Tambahan emas untuk Papua di cabang olahraga menembak indoor terus mengalir setelah Atlet Menembak Nourma Try Indriani memenangkan pertadingan di kelas 10 meter running target women yang digelar di Lapangan Menembak Indoor, Kompleks Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (11/10).
Dari beberapa atlet yang mengikuti lomba, Nourma Try Indriani memperoleh skor yang tertinggi setelah mencatat skor 526 poin.
Sedangkan Feny Bachtiar dari Provinsi Kalimantan Selatan menyusul di posisi kedua setelah memperoleh skor akhir 505 poin, sehingga berhak memperoleh medali perak.
Sementara di posisi ketiga diisi oleh Herce Meiske dari Provinsi Sumatera Selatan setelah memperoleh skor akhir 498 poin.
Usai pertandingan dan pengalungan medali, Nourma Try Indriani mengaku sangat senang bisa menyumbangkan emas untuk Provinsi Papua.
“Senang banget mendapat medali emas. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua, keluarga, masyarakat Papua dan semua yang sudah mendukung saya mengikuti cabang olahraga menembak ini,” ucap Nourma Try Indriani.
Ia tidak menyangka akan meraih emas “Nggak nyangka, karena pas di run itu mesin sempat error sebanyak dua kali. saya menembak udah ngak sesuai ekspektasi, karena udah keburu jadi gak konsentrasi,”aku Nourma.
Dia mengatakan harus berhenti dulu dan mengulang lagi dari awal.
“Tapi ternyata, Alhamdulillah masih di kasi medali emas sama Allah,” beber Try sapaan akrabnya.
Pertandingan untuk cabor menembak di kelas atau nomor 10 meter running target women individu ini baru pertama kali dipertandingkan di PON XX Papua 2021.
“Ini nomor sebenarnya masuk di Indonesia sudah lama sih, tapi di PON baru di Papua ini dimainkan gitu. Biasanya kalau main itu di event internasional atau main di luar, karena gak semua daerah atau provinsi itu punya atlet running target gitu,” imbuhnya.
Ketika ditanya terkait persaingan di kelas 10 meter running target women individu, Try mengaku jika persaingan di pertandingan tadi cukup ketat sekali.
Pada saat itu, ia juga menceritakan bahwa sempat meneteskan air mata ketika tahu memperoleh medali emas.
“Nangis, ya sempat nangis. Karena gak nyangka bisa dapat emas. Kita sebagai tuan rumah bisa nyumbang emas gitu,” tutur Try.
Bagi Try, PON XX 2021 merupakan PON pertama. Dukungan dari Perbakin Papua dibawah kepemimpinan Ketua Umum Perbakin Papua Johny Banua Rouw yang selalu memotivasi untuk bisa tampil lebih lepas.
“Kalau untuk PON, emas dari kelas running baru kali ini. Sebelumnya aku (raih) perunggu di SEA GAMES, emas dan perak di ajang kejuaraan menembak se-Asia Tenggara atau SEASA,” bebernya.
Untuk itu kedepannya, ia berharap, pembinaan atlet di cabang olahraga menembak ini lebih ditingkatkan dan diperhatikan.
“Pembinaan buat khususnya cabang olahraga menembak itu lebih diperhatikan lagi buat di provinsi Papua. Karena kita punya potensi atlet-atlet daerah yang lumayan bagus sebenarnya. Dalam pembinaan jangka panjang itu dilakukan, mungkin ajang PON empat tahun kedepan lagi bakal ada atlet-atlet menembak Papua yang manen emas,” harap Try.
Try mempersembahkan medali emas ini untuk orang tua, keluarga besar, orang-orang yang sudah mensupport dirinya selama ini dan juga kepada semua masyarakat Papua.
“Buat orang tua, mama dan bapak, buat anakku terima kasih dukungannya selama ini. Terima kasih sudah percaya sama aku, sudah dukung aku, makasih doanya, emas ini buat kalian,” cetusnya.
Dengan raihan ini, Provinsi Papua di cabang olahraga menembak berhasil mengumpulkan 6 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu baik di cabor menembak indoor maupun outdoor