Sentani – Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE bersama sejumlah Anggota DPR Papua diantaranya Yanni, SH, Mathea Mamoyau, SSos, Nason Utti, SE, Emus Gwijanggea, Jansen Monim dan Beatrix Helmn Monim, SE hadir menyaksikan pertandingan cabang olahraga (cabor) Panahan yang berlangsung di Venue Panahan yang berada di kompleks Kingmi, Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura, Jumat 7 Oktober 2021.
Bahkan, setelah melihat kemegahan dari Venue Panahan ini, Jhony Banua Rouw atau yang akrab disapa JBR berharap jika Papua ini bisa menjadi pusat pelatihan (TC) bagi atlet Panahan baik untuk menghadapi event nasional maupun internasional.
Apalagi kata Jhony Banua Rouw, Venue Panahan ini sudah seperti standar internasional, yang juga dilengkapi dengan mess atlet yang letaknya tidak jauh dari Venue Panahan itu.
“Saya sudah dua kali ketemu pak Menpora, saya sampaikan bahwa bagaimana pemerintah bisa memutuskan agar Papua menjadi salah satu provinsi potensi olahraga sehingga tidak putus di sini, sehingga ini bisa menjadi TC nasional dan ivent nasional bahkan internasional bisa dilakukan di Papua,” kata Jhony Banua Rouw kepada Wartawan usai menyaksikan pertandingan Panahan bersama Ketua Pengprov Perpani Papua, DR. Julaian J. Waromi, SE.M, Si beserta beberapa Anggota DPR Papua lainnya, Jumat (7/10).
Pada kesempatan itu, Jhony Banua Rouw, mengaku telah menyampaikan kepada Menpora agar menjadi prioritas bagi cabor – cabor yang menjadi potensi di Papua. Seperti di Dayung, Atletik, Panahan, Menembak dan lainnya.
Bahkan Politisi Partai NasDem sangat mengapresiasi pemerintah yang telah membangun venue Panahan berstandar internasional, sehingga bisa dioptimalkan oleh Pengprov Perpani Papua dalam membina atlet – atlet ke depan.
“Harusnya menurut kami, Panahan ini menjadi nomor prioritas kita ke depan, karena kami punya anak – anak dari kecil sudah belajar memanah di hutan, sehingga lebih gampang mendorong mereka menjadi atlet,” ujar Jhony Banua Rouw.
Untuk itu, Jhony berharap dengan venue yang baik ini, kedepannya Pengprov Perpani bisa melakukan pembinaan atlet dengan maksimal.
“Saya sampaikan kepada ibu Ketua Pengprov Perpani Papua, agar kantor Pengprov Perpani Papua ini pindah di sini saja, supaya aktivitasnya jalan semua di sini. Apalagi disini sudah ada sekretraiatnya, Pres Roomnya, ruang medisnya, bahkan atletnya juga bisa TC di sini karena punya tempat penginapan atau mess bisa dipakai, sehingga proses pembinaan atlet kita bisa lebih baik lagi,” ungkap JBR.
Selain itu, JBR juga meminta PB Perpani untuk bisa melakukan TC pelatnas di Papua, sehingga venue Panahan terus digunakan dan dipelihara ke depannya.
Apalagi lanjut Jhony, terkait dengan capaian signifikan Panahan Papua dalam PON XX Papua ini hingga dua partai berhasil menembus final.
Hal itu diakui lantaran pernah memimpin kontingen PON Papua.
“Kami memberikan apresiasi. Menurut saya ini adalah momentum kebangkitan Panahan Papua, dimana dari PON ke PON, karena saya sangat tahu dimana PON lalu, saya pimpin PON sehingga saya tahu perkembangan Panahan Papua. Dan, hari ini sudah ada kemajuan signifikan untuk Panahan Papua, bahkan ke depan akan lebih baik lagi degan fasilitas berlatih yang lengkap seperti ini, ”tuturnya.
JBR menambahkan, jika selama ini atlet Panahan Papua harus berlatih atau TC di Jawa Tengah dan tempat lainnya, namun setelah PON XX Papua ini, tidak boleh lagi karena sudah memiliki venue yang berstandar internasional.
“Kedepan, diharapakan Panahan Papua ini bisa dilatih di sini dan anak – anak Papua bisa tampil mewakili Papua dan bia menyumbangkan medali emas dan bisa mewakili Indonesia di kancah internasional ke depan,” harapnya. (Tiara).