MERAUKE – Kontingen tuan rumah Papua berhasil merebut 3 dari 4 medali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga Road Race yang berlangsung di Sirkuit Bermotor Kebun Coklat Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (6/10/2021).
Penyerahan medali langsung diberikan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe usai balapan kepada para pemenang emas.
Selain tiga medali emas, Papua juga berhasil meraih 2 medali perunggu. Ketiga medali emas yang diraih tersebut, masing-masing disumbangkan oleh Boy Arby Febri dan Gupita Kresna, yang turun di kelas modifikasi beregu 150 CC, kemudian Ahwin Sanjaya yang turun di kelas modifikaasi perorangan.
Medali emas berikutnya berhasil diraih oleh Fahmi Basam yang turun di kelas standar perorangan, sedangkan 2 medali perunggu masing-masing diperoleh Boy Arby Febri, yang turun di kelas modifikasi perseorangan dan standar beregu 150 CC oleh Fahmi Basam dan Muhammad Nicky Hayden.
Lukas Enembe boleh berbangga karena pemotor Papua menyuguhkan tiga medali emas sekaligus saat kunjungan ke Merauke untuk memastikan penyelenggaran PON di Klaster Merauke. Orang nomor satu di Papua ini berharap, semua klaster penyelenggara dapat menyumbangkan medali di setiap cabor, sehingga target Papua masuk lima besar dapat tercapai.
“Namun jika perolehan di empat atau tiga, itu berkat doa bersama dan merupakan karunia dari Tuhan sehingga Papua bisa berprestasi,” kata Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus dalam interview corner di Media Center PON XX Papua Klaster Merauke, Rabu (6/10/2021)
Gubernur Papua juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia Sub PB PON. Dia menekankan agar seluruh pelayanan diberikan dengan baik kepada tamu.
“Berikan catatan baru bagi seluruh kontingen yang datang ke Papua, sehingga mereka kembali dengan cerita yang baik tentang Papua.
Pada kesempatan yang sama ia mengimbau kepada semua pihak untuk mengutamakan protokol kesehatan, karena ada atlet yang sudah positif covid-19 bersama panitia elaksana yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Jangan lupa setiap datang ke arena gunakanlah masker, jaga jarak, sehingga event PON bisa mencegah penularan Covid-19 dan tidak melahirkan klaster baru paca PON,” ujarnya.
Atlet bermotor Ahwin Sanjaya saat dimintai keterangan terkait dengan perolehan medali emas yang didapatnya mengaku bangga karena dapat menyumbangkan emas bagi Papua.
‘’Saya sangat senang karena bisa mencapai target. Kita sebagai tuan rumah, target kita besar dan bisa tercapai. Perasaan saya senang dan terima kasih kepada masyarakat Papua yang memberikan dukungan kepada kami, juga kepada pelatih, tim mekanik dan teman-teman semua,’’ kata Ahwin.
Sementara Pembina Pengprov IMI Papua Rusdy Maswi mengaku sangat senang atas pencapaian tersebut. Pasalnya, ditargetkan hanya 2 tapi berhasil meraih 3 medali emas.
Hal senada juga diutarakan Pelatih Kepala Road Race Robby Latukolan. ‘’Puji syukur pada Tuhan, ini luar biasa karena melebihi target yang kita canangkan. Dengan kerja keras dan anak-anak punya motivasi luar biasa dan alhamdulillah kita bisa merebut 3 medali emas,’’ katanya.
Untuk diketahui, satu medali emas lainnya di raih Nusa Tenggara Barat pada kelas standar beregu 150 CC. Lalu medali perak diperoleh Papua Barat. Sedangkan pada kelas modifikasi beregu 150 CC medali perak diperoleh Jawa Barat dan medali perunggu oleh Jawa Tengah.
Selanjutnya, untuk standar perorangan medali perak berhasil direbut Jawa Tengah oleh Wahyu Nugroho. Sedangkan medali perunggu berhasil diperoleh Sulawesi Tengah oleh atlet Carlos Domelos N. Kelas modifiasi perseorangan, medali perak berhasil diboyong Kalimantan Timur oleh Fitriansyah Kete. (humas pb pon papua)
