JAYAPURA- Cabang olahraga beladiri taekwondo Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah mempertandingkan 5 partai final nomor kyorugi di Gedung Serba Guna (GSG) Hena Taje, Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Tanjung RiaKota Jayapura, Senin (4/10/21).
Dalam 5 partai final itu, Jawa Barat sukses mendulang 3 medali emas yang didapat dari kelas feather senior putra -68 kg, kelas berat senior putra -74 kg, dan kelas senior putri -49 kg.
Di kelas feather senior putra -68 kg, Adam Yazid Ferdyansyah memenangkan duel atas taekwondoin DKI Jakarta, Kenny Rafael Mumpel dengan nilai 38-13.
“Kerja keras saya akhirnya bisa terbayar tuntas, dan saya persembahkan medali emas ini untuk orang tua saya. Sebelumnya di PON XIX Jawa Barat saya juga mendapatkan medali emas,” kata Adam Yazid.
Di final kelas ringan senior putra -74 kg, Muhammad Rizaldi mengalahkan taekwondoin Jawa Tengah, Osanando Naufal Khairudin dengan nilai 30-26. Emas ketiga Jawa Barat diraih Megawati Tamesti Maheswari yang mengalahkan Firila Dinisa dari Sulawesi Tengah.
“Hasilnya puas cuma masih banyak yang harus diperbaiki lagi, karena masih banyak iven ke depannya. Ini sebagai awal, kita sudah menyiapkan diri selama hampir 5 tahun. Ini emas saya yang kedua, di PON XIX Jabar juga saya dapat medali emas,” ujar Megawati.
Sementara di dua partai final lainnya yakni kelas ringan senior putri -62 kg, taekwondoin Jawa Tengah, Shaleha Fitriana Yusuf menang atas Silvana Lamanda asal Gorontalo. Sedangkan di kelas berat senior putri 73 kg, taekwondoin Sumatera Barat berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Bella Oktafianti asal Riau.
Torehan 3 medali emas yang didapat oleh taekwondoin Jawa Barat itu telah menyempurnakan target mereka di PON XX dengan total medali emas yang telah diraih menjadi 7 medali emas.
Memang tiga atlet ini jadi andalan Jabar di hari ini.” Mudah-mudahan kita bisa dapat medali lagi di nomor besok. Alhamdulilah anak-anak bisa mendapatkan motivasi, semua ini berkat kerja keras tim,” ujar salah satu pelatih taekwondo Jawa Barat, Chepy Firmansyah. (humas pb pon papua)
