Jayapura – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura pada Sabtu (2/10). Sejumlah rangkaian acara menarik turut meriahkan pembukaan pesta olahraga empat tahunan ini.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bangga dapat membuka PON pertama di Tanah Papua. PON XX Papua memiliki makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. PON menjadi panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan dan keadilan untuk maju dan sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Perasaan saya dan saudara pasti sama. Kita bangga berada di Tanah Papua. Kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik,” ujarnya kala memberikan sambutan dalam upacara pembukaan PON XX Papua, Sabtu (2/9/2021).
Pekan olahraga ini juga menggambarkan kemajuan Papua, baik kemajuan infrastrukturnya maupun kemajuan masyarakat Papua untuk terus berprestasi di kancah nasional dan internasional.
“Stadion yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua, konektivitas dan pengembangan SDM merupakan capaian kemajuan Papua yang juga saya banggakan,” terang Jokowi.
Suksesnya upacara pembukaan PON XX Papua tak lepas dari kontribusi dan kesigapan PT PLN (Persero) dalam menyediakan listrik yang andal.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait atas kelancaran acara tersebut.
” Alhamdulillah, pasokan listrik untuk upacara pembukaan PON terbukti Andal. Kesuksesan gelaran PON XX Papua ini menjadi bukti kesetaraan dalam kemajuan seperti yang disampaikan oleh Presiden. Keandalan listrik PLN tak hanya ada di Pulau Jawa atau Sumatera, tapi juga di Papua,” ujar Zulkifli.
Selama persiapan menuju upacara Pembukaan PON XX Papua, Zulkifli turun langsung meninjau kesiapan kelistrikan. Menurutnya, pesta olahraga nasional ini merupakan ajang pemersatu bangsa. Tidak hanya itu, diharapkan rekor-rekor baru muncul untuk perhelatan olahraga yang lebih besar.
Untuk memastikan keandalan listrik selama PON XX Papua, PLN telah meningkatkan kompetensi para petugas PLN terutama di 230 titik strategis yang tersebar di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Timika, dan Merauke.
“Jadi bukan hanya para atlet yang tengah berlomba meningkatkan prestasi. Insan PLN pun berpacu mengukir prestasi dan memperkuat kompetensinya untuk masa depan kelistrikan Indonesia. Selamat berlomba bagi para atlet dan juga jajaran PLN di Papua. Torang Bisa!,” tandasnya.
Zulkifli mengungkapkan, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan keandalan listrik tidak hanya selama PON berlangsung, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Papua, dan seluruh Indonesia pada umumnya.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda menjelaskan, kecukupan daya di empat klaster PON XX Papua sejak awal dipersiapkan dengan keamanan serta keandalan yang baik. Dalam mendukung upacara pembukaan, PLN pun menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.
Sistem khusus ini sebelumnya sukses diterapkan di Jakarta dan Palembang pada Asian Games 2018, di mana PLN berhasil mengawal kelistrikan tanpa kedip
Sistem ini menggunakan loop system dari gardu ke gardu yang saling berkaitan dan diproteksi oleh relay differential, sehingga ketika terjadi gangguan dapat terlokalisasi pada segmen terkait tanpa memadamkan gardu pelanggan.
Di sisi lain, cadangan suplai listrik untuk acara yang dihadiri oleh 10.000 penonton ini berasal dari PLTD Waena melalui GI Sentani.
“Semangat kami mengupayakan titik yang kritikal tidak boleh kedip. Terutama untuk acara pembukaan dan titik pertandingan lain yang jumlahnya 45 itu,” pungkas Huda. (Red)