Jayapura – Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi), Laksamana Muda TNI (Purn) Darwanto, SH, MAP membuka lomba Layar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Venue Layar, Pantai Hamadi, Kompleks TNI AL, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu siang, 3 Oktober 2021.
Lomba perdana Layar ini, mulai dipertandingkan diajang PON XX Papua tahun 2021 itu, yang diikuti 14 atlet putra – putri untuk semua kelas dan 1 kelas terbuka internasional.
Pembukaan lomba Layar ini, ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ketua Umum PB Porlasi, Laksamana Muda TNI (Purn) Darwanto, SH, MAP didampingi Ketua Pengprov Porlasi Papua, Mulyani, SSos, MM dan ketua – ketua pengprov lainnya.
Selain itu, pembukaan lomba Layar ini juga dimeraihkan dengan tarian – tarian adat oleh para muda – mudi dari Tanah Tabi, khususnya Sanggar Tari Yoga Waena dan Sanggar Tari Tanbaden Abepura.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum PB Porlasi, Laksamana Muda TNI (Purn) Darwanto, dalam sambutannya mengatakan, PON XX Papua ini merupakan sejarah yang pertama kali dilaksanakan di Papua.
“Ini sejarah bagi masyarakat Papua dan sejarah bagi kita semua para atlet dari seluruh provinsi, karena kita pertama kali disini untuk melaksanakan PON XX,” kata Darwanto saat memberikan sambutan pada pembukaan cabor Layar, Minggu siang (3/09).
Bahkan, Darwanto mengaku bangga dengan Venue Layar di Pantai Hamadi ini yang cukup baik dan megah, bahkan lokasinya lebih baik dibandingkan dari Jakarta.
“Saya lihat ini sudah taraf internasional. Anginnya cukup baik, lokasinya cukup baik, Papua cukup indah. Oleh karena itu, dengan semangat olahraga, kita menyambut olahraga layar ini, terutama kita akan berlomba,” tandas Darwanto.
Menurutnya, tujuan dari pelaksanaan PON ini, untuk menjalin silaturahmi dari seluruh provinsi di Indonesia, diantara para atlet, official, para ketua umum Pengprov dan semua yang menyaksikan.
“Kita sangat bangga memiliki Papua. Papua sangat Indah, dulu saya membayangkan gersang. Begitu datang ke sini, ternyata dimana-mana hijau dan cuacanya sangat baik. Panasnya juga baik, tapi tidak pernah membuat gersang di tempat lain,” ungkapnya.
Untuk itu, didalam melaksanakan kegiatan lomba layar ini, Darwanto berharap kepada seluruh atlet untuk dapat melaksanakan dengan baik dan sportifitas, dengan gigih mempertahankan provinsi masing-masing serta menjadi kebanggaan jika membawa medali.
“Namun ingat, Papua sebagai tuan rumah, juga menginginkan hal yang sama. Oleh karena itu, bertandinglah secara sportif, karena olahraga layar ini adalah olahraga yang sportif,” tekannya.
Selain itu, Darwanto pun berharap, atlet Layar ini juga harus terus berjuang dan berprestasi, apalagi atlet Layar belum mampu menjadi juara dunia, seperti di Sea Games yang terakhir di Philipine, Indonesia baru meraih 1 perunggu, begitu juga di Asean Games, Indonesia sebagai tuan rumah justru kalah, termasuk dengan Negara tetangga kalah.
“Untuk itu, saya minta semua atlet Layar dari seluruh provinsi agar mulai saat ini kita bangkit bagaimana olahraga Layar bisa menjuarai dunia ke depan. Apalagi, menghadapi Asean Games agar semua atlet terus berlatih dan berlatih,” tegasnya. (Tiara)