MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen mengemukakan bahwa terkait peran Dishub dalam perhelatan PON XX di Kabupaten Merauke sebenarnya persiapannya sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu, salah satunya yang dilakukan oleh jajaran perhubungan laut dalam mempermudah distribusi material untuk proses pembangunan sejumlah fasilitas PON. Khusus untuk di lingkup perhubungan darat dan udara juga demikian dimana mendekati momen PON hingga pelaksanaan PON saat ini, kedua instansi ini semakin fokus untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
Dalam hal ini memberikan pelayanan pada saat kedatangan atlet dan pihak official di bandara serta proses penjemputan dengan menggunakan bis khusus. “Adapun pesawat yang melayani tamu-tamu kita itu antara antara lain Lion Air, Batik dan Garuda. Untuk transportasi darat, kami dibantu 45 unit bis dari Kementerian Perhubungan lengkap dengan tenaga supir dari Jakarta. Namun untuk bis yang masih kosong kami rekrut anak-anak asli Papua untuk menjadi supir sebanyak 18 orang,”jelasnya dalam konferensi pers di Media Center Cluster Merauke belum lama ini.
Menurut Fransiskus, mereka sejak 20 Agustus 2021 sudah mulai diseleksi dan aktif bekerja mulai 1 September 2021. Ketika pertandingan Wushu digelar, mereka juga sudah aktif mengantar jemput atlet ke lokasi pertandingan maupun penginapan. Ia menegaskan, bis-bis yang ada dimaksimalkan untuk melayani para atlet maupun tamu lain sehingga tidak ada yang merasa kecewa nantinya. Jika masih ada kendala di lapangan, tetap diupayakan untuk diatasi dengan optimal agar pelayanan kepada atlet tidak terhambat.**