TIMIKA – Pencapaian prestasi putra putri Papua yang diraih dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 khususnya di Cabang Olahraga (Cabor) Judo. Ini merupakan prestasi gemilang dan luar biasa bagi PON Papua. Judoka Papua meraih dua medali emas, pasangan Jodoka putra dan putri masing masing pasangan Judoka putra Yeni Agus Sujad Minto bersama Wairifer Bukwab pada nomor Nage Kata. Yudoka putri Devta Alince Obinaru bersama Feronika Malanesya Rumbewas dalam nomor Ju No Kata.
Para Yudoka Papua yang memenangi pertandingan itu merasa bersyukur atas kemenangan meraih medali emas di venue Yudo Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua.
Wairifer mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Ketua Umum Judo Papua dan Ketua harian Papua. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang sudah mendukung mereka selama ini.
Manager Kontingen Papua, Kombes Pol. Ricko Taruna Mauruh, S.I.K menuturkan, pencapaian prestasi yang telah berhasil dicapai para atlet Judo Papua itu tidaklah lepas karena proses latihan yang intens bersama tim.
“Kita latihan di beberapa tempat seperti Cilotttiio dan Bali dengan program-program yang telah ditetapkan dengan Tim Pelatih yang luarbiasa bersama Sense Bambang dan Sense Yuni dan pelatih yang lain,” tutur Ricko Taruna saat konfrensi pers bersama media, Sabtu (02/10) di Venue Judo, Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua.
Dia mengatakan kerja keras itu dilakukan para atlet dan tim Papua untuk menunjukkan bahwa, Papua punya kekuatan baru, punya talenta yang memang patut diperhitungkan. Ricko Taruna juga mengatakan akan terus mengembangkan Cabor Yudo pada tahun mendatang.
Menurut Ricko tim Papua hanya menargetkan satu nomor dari Nage No Kata tetapi berkat Tuhan bisa meraih empat medali emas, satu perak dan empat perunggu dalam PON Papua 2021 ini,
Pelatih Judo, Bambang Prakasa, mengatakan para yudoka Papua yang telah meraih prestasi karena rasa percaya diri dan bermain di rumah sendiri. Kata Bambang Prakasa selain disiplin mereka juha mendengar arahan pelatih dan dasar bela diri Polri yang mereka miliki.
Dikatakan adanya pandemic Covid 19 juga memberikan hambatan dalam proses berlatih para yudoka tetapi mereka (yudoka) punya motivasi besar berlatih dan tetap jalankan prokes ketat.
Menurut pelatih program latihan yang telah diterapkan tim Papua, salah satunya dengan memperbanyak nonton video dari negara-negara luar, kemudian berlatih di tempat sendiri.
Judoka Feronika juga mengatakan, selama masa pandemi ini, banyak rintangan yang mereka lalui selama melakukan latihan dan bahkan sempat mengikuti kejuaraan ‘kata’ lewat Virtual dan meraih juara 3.
“Dengan pengalaman itu, kami terus latihan, berdoa dan percaya bahwa kami bisa. Motivasi kami bisa disini, Pertama Tuhan Yesus, kedua orang tua dan tanah Papua, juga dukungan dari instansi kami kepolisian” tuturnya. (humas pb pon papua)