JAYAPURA – Delapan atlet legendaris Papua dipercaya membawa bendera Komite Olahan Nasional Indonesia (KONI) pada pembukaan pekan olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kedelapan atlet legendaris yang telah mengharumkan nama Papua maupun Indonesia pada tingkat nasional maupun internasional adalah mantan atlet Lisa Rumbewas (angkat besi), Benny Maniani (tinju), Erni Sokoy (dayung), Novelius Yoku (karate), Kartika Monim (dayung,) Meli Mofu (atletik), Ruli Nere (sepak bola) dan Immanuel Daundi (pencak silat).
Kedelapan mantan atlet legendaris yang membawa bendera KONI mendapat sambutan antusias dari ribuan penonton yang hadir di Stadion Lukas Enembe.
Sebelumnya, kolaborasi Edo Kondologit, Nowela dan Michael Jakarimilena menghibur masyarakat yang hadir di stadion kebanggaan masyarakat Papua tersebut.
Dalam sambutan selamat datang, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan bahwa menjadi kebanggaan Papua, melihat anak bangsa berkumpul di Papua.
Sebagai Ketua umum PB PON Papua, Lukas Enembe menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kontingen jika ada ketidaknyamanan selama berada di Papua.
“Jika ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama PON, kami panitia menyampaikan Permohonan maaf dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” katanya.
Ia berterima kasih kepada Presiden yang merindukan terselenggaranya PON di Papua, karena hal ini menjadi perekat dan persatuan bangsa untuk maju bersamaan.
” Saya percaya olahraga ini menjadi perekat dari tanah Papua, kami akan tunjukkan bahwa kami masyarakat Papua akan sentasiasa menjadi bagian dari NKRI sebab merah putih menjadi harapan kami,” tambahnya. (humas pb pon papua)