JAYAPURA – Ricky Cawor tampil superior saat mengalahkan Maluku Utara dengan skor 3-1 pada babak penyisihan grup A cabang olahraga Sepakbola PON XX 2021 di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (1/10). Ricky cawor memborong seluruh gol tuan rumah.
Kemenangan ini kian membuat tuan rumah memuncaki klasemen Grup A dengan 6 poin. Papua juga dipastikan sudah mengantongi satu tiket ke babak 6 besar. Meski masih menyisakan 1 pertandingan di grup A.
Sementara Maluku Utara harus bisa menang atas Jawa Barat pada pertadingan berikutnya jika ingin mendampingi Papua ke babak 6 besar. Pasalnya Jawa Barat juga masih memburu satu tiket sisa dari grup A.
Jalannya pertandingan
Saat pertandingan baru berjalan 10 menit, kedua tim masih saling merabah kekuatan. Kedua tim saling bertukar serangan.
Namun Papua yang asik menyerang justru lebih dulu kebobolan pada menit 17. Sunawan Rusni yang berhasil memanfaatkan kemelut di dalam kotak 15 tuan rumah. Berdiri bebas, pemain bernomor punggung 9 itu melepaskan tendang ke pojok kiri yang tidak dapat dihalau oleh Hakim Arsyad.
Hanya berselang 2 menit, I Nyoman Ansanai dijatuhkan di dalam kotak pinalti. Wasit yang mimpin pertandingan tidak ragu-ragu menunjui titik putih.
Kapten Ricky Cawor yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengoyak jaring Maluku Utara dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tuan rumah juga memiliki peluang besar melalui bola mati pada menit 31′. Untung, sepakan Inyoman Ansanay masih berada tipis di atas mistar gawang Maluku Utara. Begitu juga dengan sepakan Balinsa di menit 43 yang ditepis oleh kiper Maluku Utara.
Meski kedua tim saling jual beli serangan di penghujung babak pertama. Namun sekor kacamata tetap menyudahi babak pertama.
Babak kedua, intensitas permainan lebih meningkat. Keduanya tim mulai bermain lebih agresif. Tuan rumah maupun Maluku Utara sama-sama bermain lebih cepat untuk memburu kemenangan.
Papua yang lebih mendominasi lini tengah lebih nyaman dalam mengalirkan bola. Bahkan Papua juga memanfaatkan lebar lapangan untuk melancarkan serangan.
Di babak kedua, Papua lebih banyak menyarang dari sektor kiri pertahanan Maluku Utara. Tuan rumah beberapa kali menciptakan peluang melalui bola mati namun belum bisa mengoyak jaring Maluku Utara.
Ricky Cawor yang terus melakukan percobaan akhirnya mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Memanfaatkan sepak pojok yang diambil oleh Balinsa di menit 64′.
Eduard Ivakdalam yang belum puas dengan hasil tersebut kembali melakukan pergantian pada sayap kanan, menarik Jefron Sitawa dan memasukan Rafiko Nawipa.
Masuknya Rafiko membuat serangan anak-anak Mutiara Hitam lebih bervariasi. Maluku yang dalam posisi tertinggal keluar keluar menyerang.
Namun Ricky menunjukan tajinya sebagai penyerang jempolan usai mengoyak haring Maluku Utara untuk ketiga kalinya pada menit 64′. Ricky menciptakan gol spektakuler dari luar kotak 16 lawan.
Tambahan tiga gol membuat mantan punggawa Persemi Mimika itu menjadi top skor sementara dengan torehan 5 gol.
5 menit terakhir, Maluku Utara sempat melakukan perlawanan untuk memangkas jarak. Sayangnya, skor 3-1 tetap bertahan hingga bubaran.
Pelatih kepala Sepakbola Papua, Eduard Ivakdalam mengaku tak menduga pemain Maluku Utara bisa tampil ngotot. Menurut Edu sapaan akrabnya, permainan Maluku Utara dalam pertandingan ini tidak sebaik di laga perdana mereka.
“Saya kira pertandingan ini sangat baik, di mana Maluku Utara melakukan perlawanan yang luar biaa, kita lihat mereka dipertandingan pertama tidak sebaik dalam pertandingan ini, mungkin mereka punya motivasi sendiri dan kami babak pertama kesulitan menghadapi mereka dimana tim Maluku Utara keluar untuk menyerang,” ungkap Edu usai pertandingan.
“Sehingga tadi pada babak pertama saling menyerang dan bisa menghasilkan skor 1-1, tapi saya lihat di babak pertama banyak yang emosi sehingga tidak bisa mengontrol game di babak pertama. Babak pertama kami kesulitan membongkar pertahanan lawan yang cukup rapat dan mereka juga kondisi fisik yang baik,” sambungnya.
Untungnya, kata Edu, pada babak kedua pemainnya lebih tenang dan bisa menguasai jalannya pertandingan.
“Babak kedua kita ada perubahan system yang terjadi, dimana anak-anak harus bermain lebih tenang. Begitu mereka lebih tenag, permainan kita bisa lebih kuasai dan kita bisa tambah cetak 2 gol lagi,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Ricky Cawor juga menyebutkan bahwa mereka kurang tampil baik pada babak pertama. Ia juga tidak menduga bahwa Maluku Utara bisa bermain baik saat menghadapi mereka.
“Babak pertama mereka kami bermain panik, Maluku Utara tidak seperti waktu mereka bermain pertama, mungkin mereka termotivasi kerena melawan tuan rumah. Dan termotivasi untuk mengalahkan kami, dan di babak kedua kami lebih tenag dan berhasil memangkan pertandingan,” tegas Ricky.
Sementara pelatih kepala Sepakbola Maluku Utara, M. Rivai mengaku bahwa kualitas persiapan tuan rumah lebih baik dari mereka. Tapi ia juga mengapresiasi pemainnya juga berjuang untuk meraih kemenangan.
“Kita tahu persiapan Papua sangat matang, tapi saya juga mengapresiasi kinerja pemain saya yang berjuang, meski hasil seperti ini kami tetap syukuri apa yang kami capai, dan samabil jalan kami akan berbenah,” jelas Rivai.
Legenda Persipura itu juga menegaskan bahwa mereka akan berusaha untuk meraih kemenangan atas tim Jawa Barat dalam laga perebutan satu tiket menuju babak 6 besar.
“Lawan Jawa Barat adalah laga hidup mati dan saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa tidak usah berpikir kekalahan ini dan kita fokus kedepan untuk satu tiket mendapingi Papua,” tutup Rivai. (humas pb pon papua)