JAYAPURA – Cabang olahraga sepatu roda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX nomor maraton 42.000 meter putri baru saja berakhir di Jalan Holtekamp, Jumat (1/10/21). Di nomor perlombaan tersebut, atlet sepatu roda DKI Jakarta menjadi yang terdepan dengan mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perak.
Perlombaan yang digelar dalam 3 putaran itu cukup menguras energi para atlet yang bertanding.
Hingga putaran terakhir, dua atlet DKI Jakarta menjadi yang terdepan mencapai garis finis. Tercepat pertama diraih Naura Rahmadija Hartanti dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 13,01 detik. Disusul rekannya Yemima Lovellya Lauretha dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 13,02 detik.
Sementara di tempat ke tiga diraih atlet asal Jawa Tengah, Abigail Guinevere Puteri Nimas Ayu dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 13,3 detik.
Atlet peraih hattrick medali emas DKI Jakarta, Alifia Meidia Namasta gagal finish di tiga besar dan hanya mencapai posisi ke empat dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 13,07 detik.
Dua atlet Papua yang masih melanjutkan pertandingan hingga garis finis, Ghea Ivana Kusuma Rachman dan Deitalianis Stegrian justru terlempar dari posisi 5 besar dan hanya bisa finis di posisi ke delapan dan ke sepuluh.
Dengan demikian, DKI Jakarta masih unggul jauh di atas tuan rumah di klasemen perolehan medali emas cabang olahraga sepatu roda dengan 11 medali emas, 8 medali perak dan 1 medali perunggu.
Sementara Papua, masih berada di posisi kedua dengan 8 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu.
DKI Jakarta masih berpeluang besar menambah perolehan medali mereka dari cabor sepatu roda di nomor 42.000 meter putra yang berlomba siang ini. (humas pb pon papua)