MERAUKE,ARAFURA,-Plt.Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Merauke, Eric Y.B.Rumlus mengemukakan bahwa sejak Disperindagkop dimasukkan dalam kepanitiaan PON Cluster Merauke dalam hal ini bidang promosi dan pemasaran bersama-sama dengan Dinas Pariwisata dan Disnaker maka pihaknya fokus untuk memberdayakan UMKM dengan melibatkan 100 lebih UMKM dalam perhelatan PON tahun ini. Kegiatannya akan berlangsung di depan kantor bupati dalam bentuk pameran selama 20 hari.
“Karena masih pandemi maka kami tarik dari setiap venue untuk terpusat di depan kantor bupati sehingga pengunjung maupun atlet dapat kita kontrol dengan baik. Dengan begitu konsentrasinya tidak akan terpecah dan yang kita libatkan adalah UMKM orang asli Papua,”jelasnya pada konferensi pers di Media Center Merauke, Rabu (29/9). Lebih lanjut ia mengungkapkan, pelaku usaha yang dirangkul mulai dari kawasan kota hingga kampung-kampung, seperti Yanggandur, Sota, Wasur dan lain sebagainya.
Sejumlah produk akan ditawarkan oleh mereka, mulai dari souvenir, makanan, kerajinan tangan, madu, minyak kayu putih dan masih banyak lagi yang merupakan olahan khas Papua. Kegiatan akan dimulai tanggal 2 Oktober 2021 mengingat tanggal 3 Oktober akan dilakukan acara pembukaan PON XX. Ia juga menjelaskan, dengan adanya kegiatan PON kali ini maka beras petani banyak yang tersalurkan mengingat produksi beras di Merauke memang cukup berlimpah.
Hal ini menunjukkan bahwa di tengah-tengah pandemi ternyata sektor perdagangan masih memiliki harapan dan terus menggeliat seiring dengan momentum PON XX dimana Kabupaten Merauke juga ditunjuk menjadi tuan rumah. “Kita setiap hari pasti membutuhkan makan dan minum sehingga roda perekonomian harus tetap berjalan, seperti yang terlihat pada aktifitas di pasar saat ini. Meskipun daerah masih dilanda pandemi namun stok masih mencukupi khususnya kebutuhan yang akan menunjang pelaksanaan PON di Kabupaten Merauke,”ungkapnya.**