JAYAPURA- Cabang olahraga (Cabor) Panahan di Pekan Olahraga Nasional ke-XX mulai dipertandingkan di arena panahan, kompleks olahraga Kampung Harapan, Rabu 29 September 2021.
Cabang olahraga panahan yang diikuti oleh 20 Provinsi itu bakal memperebutkan 15 medali emas, 15 medali perak dan 15 medali perunggu dan akan dipertandingkan dari tanggal 29 hingga 9 Oktober 2021.
20 Provinsi yang memperebutkan 15 medali diantaranya, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Jawa Timur, Kalimnatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Aceh, DKI Jakarta, Lampung, Jambi, Jawa Barat, Papua dan Papua Barat.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan sejarah Indonesia meraih medali emas di olimpiade yaitu melalui cabang olahraga panahan. Dirinya berharap melalui iven PON XX Papua ini bisa menjadi awal kebangkitan olahraga panahan.
“Panahan ini bisa seperti cabang olahraga bulutangkis dan angkat besi karena jika kemampuan atlet-atlet kita ini naik maka peringkat kita juga pasti akan naik,” ujar Ketua KONI Pusat, Marciano Norman.
Oleh karenanya, kata Marcio pada Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) ia berharap melalui iven nasional ini akan lahir atlet-atlet yang baru dan akan menjadi atlet masa depan Indonesia.
“Untuk itu, PON XX harus dilaksanakan sebaik-baiknya, junjung tinggi fairplay dan sportivitas harus tetap dijaga sehingga bisa menghasilkan atlet yang berprestasi yang tidak saja menjadi kebanggaan daerahnya tapi juga menjadi kebanggaan Indonesia,” terang Marciano Norman.
Purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal itu juga berpesan kepada Pemprov Perpani Papua dan masyarakat Papua khususnya untuk dapat menjaga fasilitas panahan yang telah dibangun dan dapat memanfaatkannya untuk pembinaan usia dini. ” Ini bagian dari tugas dari PB Perpani untuk lebih giat lagi mensosialisasikan tentang olahraga panahan bahwa panahan ini juga olahraga yang betul-betul bisa menjadi andalan dan kebanggan kita semua,” tandasnya. (humas pb pon papua)