JAYAPURA – Kontingen DKI Jakarta sukses menyapu bersih medali emas di nomor 500 meter +D putra dan putri cabang olahraga sepatu roda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura, Rabu (29/9/21).
Di nomor 500 meter +D Putri, final, DKI Jakarta menurunkan dua altetnya yakni Naura Rahmadija Hartanti dan Farah Amalia Salsabila Putri. Naura menjadi yang tercepat dan menggondol medali emas dengan catatan waktu 48,229 detik. Disusul Farah dengan catatan waktu 48,296 detik. Posisi ketiga dan keempat ditempati Fatthiya Luh Nik Haryadie (Jawa Barat) dengan waktu 48,423 detik dan Nabila Rahman (Papua) dengan catatan waktu 48,597 detik.
Medali emas yang diraih Naura ini menjadi torehan emas keduanya di cabor sepatu roda. Dia menargetkan lima medali emas pada PON XX. “Senang banget, dan saya persembahkan medali emas kedua ini buat Mama dan Papa, saya masih turun lagi di tiga nomor berikutnya. Saya di PON XX ini target lima medali emas,” ujar Naura usai penyerahan medali.
Sementara itu, di Final putra 500 meter+D, DKI Jakarta berhasil mengawinkan medali emas setelah Barijani Mahesa Putra menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 43,521 detik. Tempat kedua diraih Radika Rais Ananda (Jawa Barat) dengan waktu 43,892 detik, Muhammad Habib Aulia (Jawa Timur) dengan waktu 46,266 detik dan Azmi Al Ghiffari Jayadi (Jawa Barat) yang tak melanjutkan pertandingan.
Di final putra 500 +D, tuan rumah Papua tak ikut serta.
“Senang dan bersyukur banget bisa dapat medali emas, banyak pengorbanan demi mendapatkan emas ini, dan saya ingin sampaikan terima kasih kepada pelatih, dan kedua orang tua dan keluarga saya. Saya masih turun lagi di tiga nomor berikutnya. Saya sih nggak nyangka bisa mendapatkan medali emas,” kata Barijani.
Dua medali emas dan satu medali perak yang diraih DKI Jakarta di cabor sepatu roda ini membawa mereka memuncaki klasemen perolehan medali di klasemen sementara, menggeser posisi tuan rumah Papua, dengan raihan 9 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu. (humas pb pon papua)