Jayapura – Relawan PON XX melakukan aksi protes keras di Kantor Sekretariat Sub PB kabupaten Jayapura.
Relawan yang menunggu hasil pengumuman melakukan aksi pemalangan di jalan Utama Stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura dikarena Sekretariat Sub bidang SDM belum mengumunkan nama – nama relawan.
Tak lama berselang personil gabungan Polres Jayapura dan pemilik tanah yang melihat hal tersebut langsung merespon dengan cara membuka secara paksa aksi palang yang berada ruas jalan utama Stadion Barnabas Youwe Sentani dan dialihkan ke pertemuan di Kantor Bidang SDM Sub PB kabupaten Jayapura.
Pada pertemuan itu, Koordinator Sub Bid SDM Ted Mokay, S.Sos., M.Si, mengatakan, data pertama yang kami peroleh dari SDM PB Provinsi Papua, dikirim ke Polda selanjutnya ke polres lalu dilakukan screening.
“Muncullah data sebanyak 3.561 (tiga ribu lima ratus enam puluh satu) dan data tersebut tidak dalam bentuk berita acara ataupun SK (Surat Keputusan), lalu ada data kedua yang ada sekarang ditangan bapak dan ibu sekalian yaitu sebanyak 4.937 (empat ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh),” ujarnya.
Dikatakannya data tersebut belum ditanda tangani namun sudah terlanjur beredar luas dan seharusnya belum boleh diketahui kerena belum sah karena belum ditanda tangani.
“Diantara data yang keluar yaitu 3.561 (tiga ribu lima ratus enam puluh satu) dan yang Kedua 4937 (empat ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh) ada nama yang pertama keluar namun didata kedua tidak keluar saya sendiri tidak tau nama itu hilang kemana,” sesalnya.
Ditegaskannya, data-data tersebut bisa saja berubah karena belum ditanda tangani, jadi kalau ada nama yang hilang pada data pertama atau pun hilang pada data kedua itu belum sah namun berkas.
” Data itu semua belum sah tetapi sudah ada ditangan saudara-saudara semua. Saya disini selaku Koordinator Sub Bidang SDM, kita hanya melaksanakan apa yang dikeluarkan oleh PB Provinsi Papua dan data relawan yang diberikan ke kami itu belum ditandatangani sehingga saya belum share ke grup relawan PON dikarenakan jangan sampai terjadi perubahan-perubahan.
Untuk itu, setelah data relawan tersebut sudah ditandatangai barulah saya berani untuk memberitahukan kepada teman-teman relawan sekalian. Sebenarnya hal tersebut yang menjadi persoalan utama sehingga teman-teman sekalian melakukan aksi protes tadi,” ujarnya .
“Tadi saya sudah berkomunikasi dengan Ketua Bidang SDM PB Provinsi Papua agar hari ini data relawan sudah bisa dapat dituntaskan. Jika sudah tuntas maka kami akan distribusikan dan Bapak Ibu relawan silahkan ke masing-masing koordinator bidang sesuai pilihan masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu salah satu relawan PON XX Papua menyampaikan kapan tuntas ditanda tangani dan kapan disampaikan, dikarenakan ini juga menyangkut hak-hak sebagai relawan.
Hal ini ditangapi oleh Koordinator Sub Bid SDM, Ted Mokay, S.Sos., M.Si, bahwa terkait hak relawan bahwa pihaknya baru diberikan sepertiga.
“Kalau dikasih semua utuh sesuai dengan jumlah, itu kita kumpul dan bagikan kepada Bapak dan ibu, kita tidak mungkin tahan hak Bapak dan ibu karena itu sudah tertulis besar-besar dari awal dan tidak mungkin kita pake (gunakan), ” tegasnya.
