Pasific Pos.com
PON Papua 2021

Waketum PBESI: Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital

Ketua Harian Esports Indonesia Komjen Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, SH, M.Hum, ketika memberikan keterangan saat konferensi pers didampingi Sekjen Esports Indonesia Frengki Ong, Ketua Panitia Pelaksana Eksibisi Esports PON XX Papua Tahun 2021 Glorya Famiela Ralahalo dan Kepala Bidang Humas Esports Indonesia Ashadi Ang

SENTANI – Tonggak sejarah baru ditorehkan Esports Nasional melalui penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang resmi dibuka hari ini di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Torehan ini selain diharapkan akan makin menggairahkan dinamika serta menguatkan ekosistem esports tanah air, juga berpotensi memacu peningkatan kontribusi ekonomi digital Indonesia.

Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum mengatakan, bahwa penggelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 memiliki misi dan makna yang luas. Selain untuk pengembangan dan barometer prestasi Esports nasional yang dibina oleh daerah, keberhasilan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital yang digerakkan oleh makin bertumbuhnya industri pengembang gim lokal dan bisnis-bisnis kreatif lain yang terkait.

Tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Papua dan Papua Barat menjadi provinsi-provinsi yang meloloskan atlet-atletnya di keseluruhan kategori pertandingan.

“Ekosistem esports mencakup berbagai bidang, dari olahraga dan sportainment, industri digital seperti pengembang dan platform-platform gim, e-commerce, teknologi finansial, media hingga pariwisata,” ujar Bambang ketika memberikan keterangan pers, Selasa (21/9/2021) siang, di Media Center Lantai II, Gedung Hockey Indoor – Lapangan A, Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura.

“Melalui Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang di gelar hingga 26 September nanti, kami ingin menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri esports Indonesia, “katanya.

“Kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara esports-tourism berskala internasional dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045,”tambah Waketum.

Tingginya Animo di Tengah Pesatnya Laju Pertumbuhan Esports Tanah Air

Penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 mendapat respons tinggi dari insan esports tanah air. Ajang ini berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim esports potensial dari 34 provinsi yang mendaftarkan diri di platfrom Garudaku.com untuk berlomba unjuk kemampuan terbaik di babak kualifikasi tingkat provinsi (25 Agustus – 5 September) dan babak kualifikasi Pra-PON (7 – 14 September) untuk meraih tiket ke Papua.

Mereka berkompetisi di 4 (empat) kategori pertandingan, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021. PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends: Bang Bang diikuti oleh 11.985 atlet dari 2.397 tim, sedangkan PES 2021 diikuti oleh 3.838 atlet.

Bersamaan dengan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, PBESI juga menyelenggarakan pertandingan persahabatan Lokapala, sebuah gim bergenre MOBA karya asli anak bangsa, Anantarupa Studios. Mengusung misi pemberdayaan industri gim lokal, pertandingan persahabatan Lokapala diikuti oleh 810 atlet dari 162 tim.

“Sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi berhasil lolos dari babak kualifikasi Pra-PON dan siap berebut tahta terbaik di Papua. Menariknya, kekuatan esports tanah air terlihat makin merata dan tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa. Pentas babak utama Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 akan menyuguhkan kepiawaian talenta-talenta potensial dan tim-tim kuat dari Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan,” ungkap Bambang.

Meratanya kekuatan dan terserapnya animo masyarakat yang tinggi tersebut tidak lepas dari keberadaan Pengurus Daerah Esports Indonesia yang telah berdiri di 34 provinsi dan 489 kabupaten atau kota. Perkembangan PBESI dalam menjangkau seluruh provinsi di Indonesia terhitung cepat menimbang bahwa induk organisasi esports ini baru resmi dibentuk pada 2020

Artikel Terkait

Gubernur: Honorarium Sopir PON Masih Menunggu Dana APBN

Bams

Pelayanan dan Kualitas Konsumsi dari PSU Dinilai Cukup Baik

Jems

Ketum PB Perbakin Kepada PB PON XX: Terima Kasih Sudah Sukseskan Acara ini

Jems

Sepakbola PON XX Papua, Jawa Timur Lolos ke Semifinal

Jems

Atlet Menembak Papua Diharapkan Bisa Melebihi Target Medali  Emas yang Ditetapkan

Jems

Hujan Lebat dari Malam Hingga Pagi, Jhon Banua: Final Menembak Outdoor Diundur Beberapa Jam

Jems

Pangansari Utama Rekrut 500 Tenaker Lokal Untuk Distribusi Konsumsi PON

Jems

Fatur Gustafian dan Ipung Saeful Sumbang Dua Medali Emas Untuk Jawa Barat

Jems

Gisella Lasut dan Fransisca Siagian Sumbang Medali Perak dan Perunggu untuk Sulut

Jems

Leave a Comment