Jayapura – Jenasah almarhumah Gabriela Meilani akhirnya Jumat (17/09/2021) sore sekitar pukul 16.15 WIT dapat dievakuasi. Evakuasi dilakukan oleh Yonif Raider Khusus 751/VJS dan Yonif 403/WP dengan melalui jurang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan yang dihubungi melalui telephon selulernya mengatakan proses evakuasi berjalan kurang lebih tiga jam. “Jurang yang terjal dengan kedalaman 300 meter masih ditambah oleh gangguan tembakan dari KKB. Namun berkat jiwa militan para prajuri jenasah dapat diangkat,” ujar Izak Pangemanan.
Dikatakannya pula saat ini jenasah telah disemayamkan di Koramil Kiwirok. “Direncanakan evakuasi ke jayapura menunggu Helly besok pagi Sabtu (18/09/2021), ujarnya.
Sementara itu, saat jenasah akan diangkat tepat disampingnya ditemukan sepucuk kertas yang bertuliskan “I Love U BII” dan kartu BPJS.
Kapenrem 172/PWY May. Inf. Dharmawan yang berada di Kiwirok melalui telephon seluler mengatakan, bahwa sempat terjadi kontak tembak antara pasukan TNI dengan KKB (kelompok kriminal bersenjata) kurang lebih satu jam lamanya.
Dikatakannya pula, saat ini masyarakat telah mengungsi ke Koramil. “Masyarakat yang mengungsi berharap dapat segera dievakuasi ke Jayapura,” ujarnya.
