Jayapura – TNI berhasil mengevakuasi 9 dari 11 tenaga kesehatan (nakes) dari distrik Kiwirok ke Jayapura, Jumat (17/09/2021). Evakuasi ini pasca tindakan anarkis yang dilakukan oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Ngalum kupel pimpinan Lamek Taplo.
Nakes yang berhasil tiba di Jayapura terdiri dari 1 dokter,3 perawat wanita dan mantri kesehatan. Para korban mengalami trauma, patah tulang dan beberapa luka di tubuh mereka akibat senjata panah,luka tusuk dan sayatan.
Selain kesembilan korban dari nakes juga dievakuasi satu anggota satgas pengamanan perbatasan (satgas pamtas RI -PNG)yang terluka akibat kontak tembak dengan kelompok separatis atas nama Prada Ansyar dari Yonif 403 juga berhasil dievakuasi. Saat ini para korban langsung di bawa menuju RS.Marthen Ende Jayapura untuk mendapat perawatan dan pengobatan
Evakuasi dari Kiwirok dengan menggunakan helly Carakal milik TNI AU tiba di Makodam XVII /Cenderawasih pada pukul 11.00 WIT (17/9) siang.
Saat ini jenazah suster Gabriel Meilani telah ditemukan dan saat ini telah disemayamkan di Koramil Kiwirok. Sementara Geral Sukoi (28) masih dalam pencarian.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat menerima evakuasi korban mengungkapkan bahwa TNI akan berupaya terus mencari dan mengevakuasi korban yang belum diketemukan serta menciptakan kemanan dan kedamaian di wilayahnya,mereka yang melakukan gangguan dan rongrongan terhadap keamanan serta menimbulkan korban sipil maka akan berhadapan dengan TNI.
Saat ini tambahan pasukan TNI dari satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS telah diberangkatkan ke distrik Kiwirok Pegunungan Bintang untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan membantu dalam pemulihan keamanan.