SENTANI – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meninjau Venue Rugby yang terletak di komplek Mako TNI AU Silas Papare Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (6/9). Gubernur Enembe didampingi Ketua Harian PB PON XX Papua, DR. Yunus Wonda, Danlanud Silas Papare, Marsma TNI. Dr. Budhi Achmadi,
Kepala Dinas PUPR Papua, Girius One Yoman, Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa dan Wakil Sekretaris Umum PB PON XX Papua, Carolus Bolly.
Selama meninjau disana selama kurang lebih sejam, Gubernur mendapat penjelasan tentang kondisi perkembangan Venue Rugby dari Kepala Disorda Papua, Alexander Kapisa.
“Kondisi fisik Venue Rugby sdh mencapai 89 persen. Tinggal beberapa persen lagi dan sedang dikejar pembangunannya oleh PP,” jelas Alexander Kapisa kepada Gubernur.
Kapisa juga mengakui bahwa saat ini kondisi lapangan Rugby siap dipasangkan rumput sintetis yang sudah ada. Kadisorda Alex juga berharap sekaligus meminta kepada Gubernur Lukas Enembe untuk bisa meresmikan Venue Rugby pada akhir bulan September 2021 ini.
“Jadi memang rencananya 15 hari kedepan semua pekerjaan sudah rampung sambil menyelesaikan pekerjaan yang kecil-kecil,” bebernya dihadapan Gubernur.
Sebelumnya, Project Manager pembangunan vemue rugby Bimo Oktriyanto yang ditemui di lokasi di kompleks AURI, Doyo Lama Kabupaten Jayapura akhir bulan Agustus lalu menyampaikan tetap optimis bahwa venue ini dapat selesai tepat waktu.
Seluruh kebutuhkan untuk penyelesaian lapangan ini, lanjut Bimo, sudah ada di lokasi kecuali rumput yang sedang dalam perjalanan menuju Papua. “soch pad atau matras yang akan dipasang lebih dulu sebelum rumput juga sudah siap untuk dipasang setelah pengerasan FOP selesai” sambung Project Manager pembanguan venue rugby ini.
Di lokasi terlihat pengerjaan ruang official, ruang ganti, toilet, kamar mandi, ruang panitia, locker dan tribune untuk VIP sedang dikerjakan. “Kami menggunakan kurang lebih 40 kontainer untuk menyiapkan sarana pendukung ini. Pasir silika yang kami datangkan dari Bangka Belitung sebanyak 25 kontainer juga sudah sampai. Jadi semuanya sudah siap.makanya kami optimis semuanya dapat selesai telat waktu” pungkas Bimo