MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr.Nevil Muskita mengemukakan bahwa malaria sebenarnya dapat diberantas atau dieliminasi termasuk untuk di kawasan Papua. Namun untuk pengendalian, Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri sehingga membutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk bersama-sama bergandengan tangan memberantas malaria di daerah ini. “Pembentukan group partisipasi malaria tingkat Kabupaten Merauke sangat tepat karena banyak pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk dari sejumlah komunitas untuk berdiskusi bersama dan membagi peran.
Intinya hanya itu, jadi kontribusi apa yang dapat diberikan oleh anak-anak muda di Merauke dalam upaya eliminasi malaria ini,”jelas dr.Nevil kepada wartawan usai memberi materi pada kegiatan sosialisasi dan pembentukan group partisipasi malaria di aula Kantor Bupati Merauke Sabtu lalu. Lebih lanjut ia mengungkapkan, dalam group partisipasi tersebut akan diidentifikasi lebih mendalam terkait dengan spot-spot atau titik mana saja yang malarianya masih tinggi. Dari hasil diskusi juga dapat disepakati upaya-upaya yang bisa dilakukan di sejumlah titik yang dimaksud.
Masyarakat juga perlu diedukasi untuk melakukan langkah pencegahan seperti penggunaan kelambu, menjaga kebersihan lingkungan, bagaimana pengobatan dilakukan hingga tuntas dan lain sebagainya. dr.Nevil meminta kepada masyarakat ketika merasakan gejala awal malaria untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit agar dapat diobati dan parasitnya mati. Dengan penanganan optimal dari pihak medis maka pasien dapat sembuh total dan tidak menular kepada orang lain.**